Presiden Joko Widodo meminta komisaris utama PT. Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan dirut pertamina, Nicke Widyawati untuk mengawal pembangunan kilang minyak.
Jokowi juga meminta agar Ahok segera memberantas mafia migas agar kebutuhan impor menurun. Presiden Joko Widodo menyebut pertemuan dengan Ahok dan Nicke membicarakan isu migas dan kilang minyak.
Presiden memerintahkan keduanya untuk menurunkan impor minyak dan gas. Jokowi ingin impor migas dikurangi sehingga dapat menyelesaikan masalah defisit transaksi berjalan. Tak hanya itu, Jokowi juga meminta ahok untuk mengawal implementasi mandatori biodiesel 30 persen, B30, yang akan dilaksanakan mulai tahun depan. Jika berhasil, Jokowi yakin impor migas dapat diturunkan.
B30 merupakan program pencampuran minyak sawit mentah (Crude Palm Oils/CPO) sebanyak 30 persen ke Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar. Program ini merupakan cara pemerintah untuk menekan tingginya impor minyak. Sebab, impor minyak menjadi kontributor utama dalam pembengkakan defisit neraca perdagangan dan neraca transaksi berjalan.
Selain itu, program ini diharapkan mampu menjadi energi baru terbarukan bagi pemenuhan kebutuhan energi di Indonesia. Tak ketinggalan, program ini diharapkan turut membantu penyerapan produksi CPO yang tinggi di dalam negeri. Tak hanya soal B30, Nicke melanjutnya, ia juga melaporkan soal perkembangan pembangunan kilang minyak dan petrokimia di beberapa lokasi. Sayangnya, ia tidak merinci hal itu satu per satu.
#JokowiPerintahAhok #KomutAhok #PertaminaIndonesia
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live. Supaya tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru.
Media social Kompas TV:
Facebook: https://www.facebook.com/KompasTV
Instagram: https://www.instagram.com/kompastv
Twitter: https://twitter.com/KompasTV
LINE: https://line.me/ti/p/%40KompasTV
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.