Moda raya terpadu, MRT yang resmi beroprasi di tengah tahun 2019, membawa angin segar, tak hanya bagi warga ibu kota tapi juga kawasan di sekitar stasiun. Sektor properti misalnya. Pengunjung Blok M plaza naik menjadi 25.000 orang, sebelum ada MRT pengunjung sekitar 10.000 orang. Sementara untuk perumahan di area TB Simatupang meningkat jadi 79 persen di kuartal 1 tahun ini. Tahun lalu okupansi hanya 66 persen. Harga sewa ritel area mrt juga ikut kena untung. Terjadi kenaikan hingga 20 persen.
Nantinya 5 kawasan di area MRT akan disulap menjadi kawasan transit oriented development, TOD. Mulai dari kawasan Dukuh Atas, Istora-Senayan, Blok M, Fatwati dan Lebak Bulus. Tak hanya mempercantik kawasan di ruang terbuka, hunian juga akan dibangun di 5 kawasan ini. Selain hunian mewah karena ada di jantung ibu kota, hunian terjangkaupun akan dibangun. Dukuh Atas akan ada 20.300-an unit, Blok M 13.180 unit, Fatmawati 8.900 unit, dan Lebak Bulus 6.800-an unit.
Pembangunan TOD akan dimulai tahun 2020. Targetnya bisa meraup pendapatan hingga 240 triliun rupiah. Kawasan TOD juga akan dibangun di area pembangunan MRT fase II, mulai dari Bundaran HI hingga Ancol Barat.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https:.www.kompas.tv,live. Supaya tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru.
Media social Kompas TV:
Facebook: https:.www.facebook.com,KompasTV
Instagram: https:.www.instagram.com,kompastv
Twitter: https:.twitter.com,KompasTV
LINE: https:.line.me,ti,p,%40KompasTV
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.