Penyanyi Agnez Mo mengejutkan dunia maya lewat sebuah wawancara dengan Kevin Kenney di platform Youtube Build Series.
Dalam video yang terunggah pada 22 November lalu itu, Agnez mengaku dirinya tak punya darah Indonesia.
“Aku nggak punya darah Indonesia. Sebenarnya aku berdarah Jerman, Jepang, dan Cina. Aku hanya terlahir di Indonesia,” ucap Agnez dalam video yang berdurasi 27 menit itu.
Pengakuan Agnez Mo ini sontak menjadi viral di berbagai media sosial.
Sebuah akun instagram @hartonosiswono turut menanggapinya. Akun ini disebut-sebut identitasnya adalah pamannya Agnez.
Menurutnya, nasionalisme Agnes memang bukan baru terbit di acara malam itu.
Agnez punya kisah bagaimana nasionalisme menyusup dalam nadinya sebagai warisan dari kakeknya.
Di masa perjuangan kemerdekaan dulu, kata hartonosiswono, kakek dari ibunya, bernama Soerjo Siswono.
Ia punya andil besar membantu pejuang Indonesia di Medan.
''Akong (Kakeknya) penyuplai obat-obatan bagi pejuang kita waktu itu, juga kurir yang keluar masuk hutan mengantar surat,'' katanya.
Tak jarang dalam tugasnya itu, Soerjo mendapat ancaman dari tentara-tentara Belanda.
''Perjuangan'' tersebut terus berlanjut di lingkungan keluarganya.
Kedua orangtuanya, dari Ricky Mulyono dan Jenny Siswono, membela panji Indonesia lewat media olahraga.
Jenny Siswono mantan atlet tenis meja era 1970-1980.
Prestasi terbaiknya membawa tim beregu putri Indonesia masuk 13 besar dunia.
Sang ayah adalah atlet basket nasional di tahun 70-an yang sering membela Indonesia di berbagai event olahraga Internasional.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.