Kementerian BUMN menilai ada upaya politisasi di balik penolakan terhadap rencana penunjukan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai pimpinan salah satu perusahaan BUMN. Sebelumnya, penolakan terhadap Ahok disampaikan oleh Ketua Serikat Pekerja Pertamina.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menilai Ahok memiliki kredibilitas yang baik dan dianggap mampu bekerja secara transparan. Arya menduga penolakan Serikat Pekerja Pertamina dilandaskan dua hal, pertama adalah ketakutan para pekerja bahwa Ahok akan membersihkan birokrasi di dalam BUMN dan yang kedua bersifat politik.
Arya menambahkan BUMN mengutamakan orang-orang yang profesional untuk menempati posisi-posisi strategis di dalamnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.