JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, melaporkan lima orang terkait tudingan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya Hari Rabu (30/4/2025) ini.
Tiba di Polda Metro Jaya, Jokowi langsung melaporkan dugaan pencemaran nama baik atas tudingan ijazah palsu ke SPKT Polda Metro Jaya.
Usai melapor ke SPKT Polda Metro Jaya, Jokowi langsung masuk mobil menuju ke Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Jokowi memilih melaporkan kelima orang yang diduga melakukan pencemaran nama baik atas tudingan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya karena domisili para terlapor berada di Jakarta.
Usai melaporkan ke polisi, Jokowi mengaku mendapat 35 pertanyaan dari penyelidik.
Jokowi menyebut baru melaporkan dugaan pencemaran nama baik atas tudingan ijazah palsu saat ini karena sudah tidak menjabat sebagai presiden.
Jokowi menegaskan tudingan dugaan ijazah palsu yang mencemarkan nama baiknya harus dilaporkan ke polisi agar lebih jelas.
Baca Juga: Gugatan Ijazah SMA Jokowi Masuki Tahap Mediasi, Humas PN Solo: Guru Besar UNS Jadi Hakim Mediator
#polisi #jokowi #ijazah
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.