Kompas TV nasional hukum

Alasan Jokowi Laporkan Tudingan Ijazah Palsu: Agar Semuanya Jelas dan Gamblang

Kompas.tv - 30 April 2025, 13:55 WIB
alasan-jokowi-laporkan-tudingan-ijazah-palsu-agar-semuanya-jelas-dan-gamblang
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan keterangan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/4/2025). (Sumber: Tangkap layar kanal YouTube Kompas Tv.)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) menilai perlu melaporkan tudingan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya agar semua jelas dan gamblang.

Demikian pernyataan Jokowi usai resmi melaporkan tudingan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Rabu (30/4/2025).

“Ini sebetulnya masalah ringan, urusan tuduhan ijazah palsu. Tetapi memang perlu dibawa ke ranah hukum agar semuanya jelas dan gamblang,” kata Jokowi.

Meski demikian, Jokowi tak memerinci siapa saja pihak yang dia laporkan ke polisi terkait tuduhan ijazah palsu.

Ayah dari Wapres Gibran tersebut juga tidak menjawab barang bukti apa yang dibawanya.

Baca Juga: Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Usulkan Tunjangan Operasi Prajurit Naik 75 Persen: Kalau Perlu 100 Persen

“Nanti ditanyakan kepada tim kuasa hukum detailnya,” ujar dia.

Jokowi kemudian dikonfirmasi soal apa saja pertanyaan yang ditanyakan oleh penyidik dalam pemeriksaan yang dijalani.

Namun Jokowi tidak menguraikan, ia hanya menuturkan jika pertanyaan yang ditanyakan kepadanya banyak.

“Ditanya banyak, ditanya 35 (pertanyaan),” kata Jokowi. 

Jokowi menjelaskan, tudingan terkait ijazah palsu sudah bergulir sejak lama atau ketika masih menjabat sebagai presiden.

Semula Jokowi berpikir tudingan ini akan mereda, tetapi ternyata itu tetap bergulir hingga dirinya tidak lagi menjabat.

Baca Juga: PDIP soal Solo Jadi Daerah Istimewa: Belum Mendesak, Kalaupun Diusulkan Harus Dikaji

“Dulu kan masih menjabat. Saya pikir sudah selesai, ternyata masih berlarut-larut. Sehingga dibawa ke ranah hukum lebih baik,” tutur Jokowi.

Jokowi tiba di Mapolda Metro Jaya pukul 09.50 WIB menggunakan batik coklat lengan panjang, celana bahan panjang hitam, dan sepatu hitam.

Ia turun dari sebuah mobil hitam dan langsung disambut tim kuasa hukumnya.

Kemudian, Jokowi berjalan memasuki ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.

Lalu, pada pukul 10.13 WIB Jokowi meninggalkan ruangan SPKT dengan membawa map coklat dan langsung menuju gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro jaya.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x