JAKARTA, KOMPAS.TV- Pengganti juru bicara presiden atau Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi harus sosok kredibel dan berintegritas.
Hal itu disampaikan pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga.
"Untuk pengganti Hasan Nasbi, idealnya yang kredibel. Syarat ini diperlukan agar pesan-pesan yang disampaikan dapat dipercaya dan diterima masyarakat, " kata Jamiluddin, Selasa (29/4/2025).
Baca Juga: Ahmad Muzani Makan Siang Bareng Presiden Prabowo, Pastikan Tak Bahas Pengunduran Diri Hasan Nasbi
Menurutnya, syarat kredibel itu mutlak agar pesan-pesan yang disampaikan jubir presiden lebih efektif. Pesan-pesan yang disampaikan tidak menjadi bumerang bagi presiden.
Selain itu, jubir presiden harus mampu mewakili presiden. Untuk itu, jubir harus berintegritas, agar setiap pesan yang disampaikannya hanya untuk kepentingan presiden, bukan kepentingan si jubir atau orang lain.
Selain itu, media relations-nya juga harus baik. Ia harus mampu menjembatani kepentingan wartawan dengan kepentingan presiden. Dengan begitu, PCO dan jubir justru memperlancar arus informasi dari presiden yang dibutuhkan wartawan, bukan justru menghambatnya.
Tak kalah pentingnya, PCO dan jubir harus memahami manajemen krisis, hal itu diperlukan agar jubir mampu memprediksi isu-isu yang berpeljang berkembang menjadi krisis.
Dengan mengetahui hal itu, PCO dan jubir presiden akan cepat mengantisipasi isu-isu tersebut agar tidak berkembang. PCO akan lebih mudah mengatasinya, sehingga krisis tidak terjadi.
Baca Juga: Hasan Nasbi Mundur: Saatnya Menepi ke Luar Lapangan dan Duduk di Kursi Penonton
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.