JATENG, KOMPAS.TV - Sebanyak 7.810 kepala desa dari seluruh Jawa Tengah mengikuti Sekolah Anti Korupsi yang digelar di GOR Jatidiri, Kota Semarang.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebagai upaya pencegahan korupsi sejak dari tingkat desa, yang merupakan ujung tombak pemerintahan.
Dengan mengusung tema "Ngopeni Nglakoni Desa Tanpo Korupsi", acara ini menghadirkan sejumlah narasumber kompeten, antara lain Wakil Ketua KPK Fitroh Rochcahyanto, perwakilan Kejati Jawa Tengah, Ditreskrimum Polda Jateng, dan BPKP Jawa Tengah.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kepala desa wajib memahami aturan-aturan pokok dalam menjalankan pemerintahan agar tidak melanggar ketentuan hukum.
Menurutnya, pencegahan lebih penting daripada penindakan.
Salah satu kepala desa yang hadir menyambut baik kegiatan ini dan menilai pembekalan antikorupsi sangat bermanfaat dalam menjalankan tugas sehari-hari sebagai pemimpin desa.
Melalui pendidikan antikorupsi ini, Pemprov Jateng berharap pembangunan di desa dapat berjalan tepat sasaran, akuntabel, dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
#kepaladesa #jawatengah #antikorupsi #ahmadluthfi
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.