Hasan Nasbi Mengundurkan Diri, Kantor Komunikasi Presiden Bertugas Seperti Biasa

JAKARTA, KOMPAS.TV -- Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) tetap bertugas seperti biasa meski Kepala PCO, Hasan Nasbi mengundurkan diri.

Mengutip laporan tim jurnalis KompasTV, Selasa (29/4/2025), Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi PCO, Noudhy Valdryno, menyampaikan pengunduran diri Hasan Nasbi.

“Pada hari ini, Selasa 29 April 2025, Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) Bapak Hasan Nasbi telah mengumumkan bahwa beliau sudah mengundurkan diri dari jabatannya,” kata dia.

Baca Juga: Hasan Nasbi Mundur dari Kepala Kantor Komunikasi Presiden: Saatnya Menepi ke Luar Lapangan

“Kami menghormati keputusan Bapak Hasan Nasbi tersebut, serta mengapresiasi pengabdian dan seluruh kontribusi yang telah diberikan oleh Bapak Hasan Nasbi selama mengemban tugas sebagai Kepala PCO sejak Agustus 2024,” bebernya.

Noudhy mengatakan, surat pengunduran diri Hasan nasbi dari jabatan Kepala PCO sudah diserahkan pada Menseneg.

“Surat pengunduran diri Kepala PCO Bapak Hasan Nasbi telah diserahkan kepada Bapak Menteri Sekretaris Negara dan Bapak Sekretaris Kabinet.”

“Sehubungan dengan hal tersebut, kami ingin menyampaikan bahwa Kantor Komunikasi Kepresidenan tetap bertugas seperti biasa,” imbuhnya.

Pihaknya fokus untuk mengomunikasikan kebijakan strategis dan program-program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

“Kami percaya seluruh proses akan berjalan sesuai dengan mekanisme dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tuturnya.

Mengutip pemberitaan Kompas.tv sebelumnya, dalam keterangan yang dibagikan ke media, Hasan Nasbi mengaku, keputusannya untuk mundur bukan dilakukan secara tiba-tiba.

Baca Juga: Hasan Nasbi Mundur dari Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Sampaikan Permintaan Maaf ke Prabowo

"Kesimpulan saya sudah sangat matang bahwa sudah saatnya menepi keluar lapangan dan duduk di kursi penonton, memberikan kesempatan kepada figur yang lebih baik untuk menggantikan posisi bermain di lapangan,” bebernya, Selasa.

Hasan mengaku keputusan untuk mundur itu juga sudah dipikirkan dengan matang, dan bukan merupakan keputusan emosional.

"Jadi ini bukan keputusan yang tiba-tiba dan bukan keputusan yang emosional.”

“Ini rasanya adalah jalan terbaik yang dipikirkan dalam suasana yang amat tenang, dan demi kebaikan komunikasi pemerintah yang akan datang,” ujar Hasan Nasbi.