JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menyambangi Gedung Merah Putih KPK, Senin (28/4/2025).
Bobby dilaporkan tiba di KPK pada sekitar pukul 09.00 WIB dan keluar sekitar pukul 16.00 WIB.
Menantu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) itu menjelaskan, alasannya datang ke KPK untuk memenuhi undangan lembaga antirasuah bersama 7 kabupaten/kota guna membahas potensi korupsi di Sumatera Utara.
"Ya dari segala sisi tadi (potensi korupsi) dibahas mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan," ujar Bobby di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin, dikutip dari Kompas.com.
Selain membahas pencegahan korupsi, dia juga mengaku membahas sejumlah hal lain dalam pertemuan dengan KPK.
Baca Juga: Bobby Nasution Nonaktifkan Kadis Perindag Sumut karena Cemarkan Nama Baiknya
"Ya yang dibahas penegakan, pencegahan antikorupsi, koordinasi antara pemerintah daerah dan DPRD, penyusunan anggaran, dan optimalisasi pendapatan," tambahnya.
Menurutnya, selain delapan daerah yang hari ini hadir, yakni satu provinsi dan tujuh kabupaten/kota, rencananya KPK juga akan mengundang daerah lainnya di lain waktu.
"Jadi, tadi kami diundang ada 8 daerah, termasuk provinsi dan 7 kabupaten kota. Dan seluruh provinsi dan kabupaten kota nanti di Sumatra akan diundang semua. Cuma ini jadwalnya kami, 8 daerah," katanya.
Di sisi lain, juru bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan pertemuan ini terkait kegiatan koordinasi dan supervisi (korsup) untuk wilayah Sumatera Utara.
"Giat Korsup, khususnya wilayah Sumatera Utara," kata Budi di Jakarta, Senin, dikutip dari Antara.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas.com, Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.