Kompas TV nasional politik

Prabowo Minta Truk ODOL Ditertibkan, Begini Respons Pimpinan Komisi V Fraksi Gerindra

Kompas.tv - 27 April 2025, 12:25 WIB
prabowo-minta-truk-odol-ditertibkan-begini-respons-pimpinan-komisi-v-fraksi-gerindra
Ilustrasi. Sebanyak sepuluh unit truk yang dimensi dan muatannya berlebih alias truk ODOL (Over Dimensi Over Load) terpaksa putar balik dan ditilang saat hendak memasuki gerbang tol Kayuagung, Jumat (19/11/2021) siang. (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra Andi Iwan Aras menyambut baik perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap penertiban angkutan truk over dimension over loading (ODOL).

Menurutnya, perhatian tersebut membawa angin segar dalam upaya penuntasan masalah ODOL yang sudah lama diperjuangkan oleh Komisi V DPR.

"Iya saya kira ya, kita dari Komisi V bukan saat ini saja untuk mengejar yang namanya Zero ODOL itu, tetapi sudah jauh-jauh hari sebelumnya, beberapa tahun yang lalu juga sudah mendorong agar bagaimana persoalan ODOL ini betul-betul bisa diantisipasi, atau dapat diselesaikan," kata Andi kepada wartawan, Sabtu (26/4/2025).

Baca Juga: Antisipasi Risiko Laka Lantas Jelang Idulfitri, Pemerintah Bakal Tertibkan Truk ODOL

Andi menilai, perintah Presiden untuk menertibkan ODOL akan memudahkan Komisi V dalam menyusun payung hukum terkait aturan tersebut.

"Nah ini, saya kira angin segar buat kita karena Kepala Negara juga sudah memberi perhatian terhadap ODOL ini," ujarnya.

Andi mengakui menertibkan ODOL bukanlah hal mudah. Penanganan ODOL memerlukan koordinasi lintas sektor, melibatkan Kementerian Perhubungan, kepolisian, hingga Kementerian Perindustrian.

"Jadi memang itu juga memberi masalah, tentu ini dengan perhatian Presiden akan lebih memudahkan mitra kerja Komisi V untuk berkoordinasi dalam upaya penanganan odol tersebut," katanya.

Selain itu, ia juga menyoroti berbagai dampak negatif dari truk ODOL, salah satunya kerusakan infrastruktur jalan. Ia menyebut, anggaran negara yang diinvestasikan untuk pembangunan jalan menjadi sia-sia akibat beban berlebih dari truk-truk ODOL.

Kemudian, Andi mengingatkan soal ancaman keselamatan di jalur darat. Ia mencontohkan sejumlah kecelakaan maut di ibu kota maupun daerah lain yang melibatkan truk ODOL.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x