Kompas TV nasional politik

Zulhas Dukung Prabowo di Pilpres 2029, Pengamat Berpendapat PAN Berpikir Realistis

Kompas.tv - 25 April 2025, 06:00 WIB
zulhas-dukung-prabowo-di-pilpres-2029-pengamat-berpendapat-pan-berpikir-realistis
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Sabtu (16/3/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV – Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno, berpendapat Partai Amanat Nasional (PAN) berpikir realistis untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.

Ia menyampaikan hal itu menjawab pertanyaan mengenai adanya perbedaan sikap PAN dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam menyongsong Pemilu 2029 mendatang.

Diketahui, Ketua Umum PAN, Zulkofli Hasan terang-terangan menyatakan mendukung Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto di Pilpres 2029, sedangkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan tidak ingin tergesa-gesa.

Adi berpendapat masing-masing partai politik (parpol) memiliki gaya atau style berpolitik yang beda antara satu dengan lainnya.

Baca Juga: Zulkifli Hasan Dukung Prabowo Maju Capres 2029: Kalau Cawapres Kita Bicara

“Pertama, tentu setiap partai politik itu punya style politik yang berbeda. Ada yang memang bergerak lebih cepat, ada yang kemudian sedang menunggu soal kira-kira kapan momen yang dianggap penting untuk bicara tentang pemilu dan pilpres,” tuturnya dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Kamis (24/4/2025).

Perbedaan style tersebut yang menurutnya terlihat dari sikap PAN dan PKB. Menurutnya, mendukung Prabowo di Pilpres 2029 merupakan sebuah pilihan dukungan.

“Sekaligus sebagai bentuk totalitas untuk terus bersama dengan Prabowo Subianto.”

“Itu yang sepertinya ingin ditunjukkan, karena memang PAN itu sejak 2014 hingga 2024 yang kemarin memang merupakan koalisi yang selalu bersama dengan Prabowo Subianto, jadi wajar kalau kemudian di 2029 nanti PAN juga akan bersama kembali,” ungkapnya.

Kedua, lanjut Adi, secara prinsip, dukungan PAN tersebut merupakan argumen yang cukup realistis. Sebab, ada kecenderungan presiden petahana lebih mudah unggul jika kembali bertarung di pilpres untuk kedua kalinya.

“Kalau melihat apa yang terjadi pada SBY dan Pak Jokowi di perideo kedua, itu kan relatif mudah untuk memenangkan pertarungan.”

“Tentu dalam konteks itulah sepertinya Partai Amanat Nasional berpikir realistis maka di 2029 tidak ada perdebatan lagi bahwa jagoan yang akan diusung oleh Partai Amanat Nasional itu, the one and only hanyalah Prabowo Subianto, bukan yang lain,” bebernya.

Tapi, ia menyebut ada hal menarik dari pernyataan Zulkifli Hasan soal dukungan, yakni tentang permintaan agar pemilihan cawapres harus didiskusikan terlebih dulu.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV/Kompas.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x