JAKARTA, KOMPAS.TV – Politikus senior Partai Golongan Karya (Golkar), Nurdin Halid, menyinggung tentang pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI) oleh Soeharto.
Nurdin yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini menyampaikan pendapatnya tentang wacana pemberian gelar pahlawan nasional untuk Presiden ke-2 RI, Soeharto.
“Tapi begini, kita harus jujur mengatakan, coba kalau bukan Pak Harto yang waktu itu berani membubarkan PKI, di tengah waktu itu PKI sangat dominan, sangat kuat,” ucapnya dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Rabu (23/4/2025).
“Coba kalau Pak Harto tidak berani membubarkan, apakah negeri kita tidak menjadi komunis hari ini? Coba kita berpikir dengan nalar yang tinggi, dengan hati yang tulus, itu saja salah satu prestasi yang luar biasa di tengah-tengah saat itu PKI sangat dominan,” bebernya.
Baca Juga: Kemensos Berpeluang Usulkan Soeharto & Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional: Syarat Normatif Terpenuhi
Menurut Nurdin, pembubaran PKI oleh Soeharto di masa itu merupakan fakta sejarah yang tidak bisa dipungkiri.
Nurdin juga menilai munculnya gerakan reformasi pada tahun 1998 bukan semata karena kesalahan Soeharto, tetapi ada faktor global lainnya.
“Persoalan ada kelemahan dan jangan kita jadikan sumber bahwa reformasi 98 itu karena kesalahan Pak Harto semata, itu ada faktor global, di mana harga cukup tinggi, dolar dengan rupiah itu sangat tinggi.”
Bahkan, ia berpendapat, jika Soeharto bukan sosok pemimpin yang mencintai rakyatnya, saat itu ia bisa saja bertahan dan tetap menjabat.
Nurdin menyebut, kala itu Soeharto memiliki kekuatan politik yang besar karena menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Golkar.
“Kalau Pak Harto ketika itu bukan seorang manusia yang sangat mencintai rakyatnya, dia bisa bertahan kok waktu itu. Kenapa? Dia ketua Dewan Pembina Partai Golongan Karya, DPR dikuasai oleh Partai Golongan Karya, dia ketua dewan pembina.”
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.