JAKARTA, KOMPAS.TV - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri resmi menutup sistem satu arah atau one way nasional untuk arus balik Lebaran 2025.
Keterangan itu disampaikan Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho di Command Center KM 29 Tol Jakarta-Cikampek, Selasa (8/4/2025).
“Tadi pada pukul 08.00 WIB, Pak Menteri Perhubungan (Dudy Purwagandhi) dengan kami semua menutup one way nasional arus balik yang secara resmi sudah kami tutup,” kata Irjen Pol Agus, seperti dilansir Antara.
Meski demikian, dia menuturkan Operasi Ketupat 2025 akan berlanjut hingga pukul 00.00 WIB.
Menurut dia, Operasi Ketupat 2025 merupakan operasi kemanusiaan sehingga sangat mementingkan aspek keselamatan pemudik.
Baca Juga: Kondisi Lalin Sudah Landai, Penerapan One Way Nasional Arus Balik Lebaran 2025 Ditutup Hari Ini
Berdasarkan data, Agus mengatakan aspek keselamatan pada Operasi Ketupat 2025 terwujud dengan baik ditandai dengan menurunnya angka kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas).
“Peristiwa kecelakaan yang menonjol selama operasi adalah nihil, tidak ada. Kuantitas jumlah kecelakaan menurun, termasuk juga fatalitas korban meninggal dunia yang menurun, baik yang ada di jalan arteri dan di jalan tol. Jadi, semuanya turun,” ucapnya.
Di samping itu, lanjut Agus, hingga saat ini kondisi arus lalu lintas pada masa arus balik masih cukup terkendali.
“Jadi, sudah hampir 74 persen kendaraan yang dari luar Jakarta sudah masuk Jakarta. Kami masih menunggu selesainya operasi nanti,” katanya.
Sebagai informasi, dalam apel penutupan one way nasional arus balik, Korlantas Polri menggelar evaluasi dan konsolidasi bersama Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, dan Jasa Raharja.
“Kami konsolidasi bersama. Kami tunjukkan bahwa kebersamaan itu adalah kunci keberhasilan. Jadi, kolaborasi dan koordinasi antar-stakeholder itu adalah kunci,” ujar Agus.
Baca Juga: Kapolri: Jumlah Pemudik 2025 Naik 0,6 Persen, Arus Mudik dan Balik 2025 Berjalan Lancar
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.