JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto disebut telah melatih 32 ribu anak muda untuk memberikan informasi secara akurat kepadanya. Sehingga, laporan yang diterimanya bukanlah kabar 'asalkan bapak senang'.
Hal tersebut disampaikan oleh Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasuta di Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Selasa (8/3/2025).
“Saya kemarin juga menyampaikan, Pak Prabowo, bagaimana Bapak memastikan informasi yang Bapak terima itu tidak asal bapak senang?” kata Sutta.
Baca Juga: Presiden Prabowo Kesal Pelaku Demo Rusak Fasilitas Umum: Nggak Usah Merusak, Ini Uang Rakyat
“Saya senang karena Pak Prabowo menyampaikan, 'ya saya memastikan itu karena saya melatih dan kemudian menyebarkan 32 ribu anak muda untuk memantau, termasuk pelaksanaan MBG',” lanjutnya.
Menurut Sutta, Presiden Prabowo telah mengetahui adanya kecurangan-kecurangan dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Misalnya tentang telur yang ketentuannya disajikan diceplok dan direbus, tetapi yang diberikan justru didadar.
“Yang kita senang, Pak Presiden bilang, saya sudah menemukan itu, kecurangan-kecurangan dalam pelaksanaan MBG,” ucap Sutta.
Baca Juga: Prabowo: Saya Ingin Jadi Presiden yang Berhasil Turunkan Harga Pangan untuk Rakyat Indonesia
“Ada yang telurnya bukan telur ceplok atau rebus, tapi dibikin telur dadar. Nah, itu kan artinya beliau sudah cukup mendapatkan masukan riil di lapangan,” lanjutnya.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.