Kompas TV nasional politik

Komisi I DPR Minta Prabowo Segera Tunjuk Dubes untuk AS yang Kosong Hampir Dua Tahun

Kompas.tv - 8 April 2025, 07:21 WIB
komisi-i-dpr-minta-prabowo-segera-tunjuk-dubes-untuk-as-yang-kosong-hampir-dua-tahun
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono. (Sumber: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS TV – Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono meminta pemerintah, khususnya Presiden Prabowo Subianto, segera menunjuk duta besar (dubes) Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) yang baru. Sebab, posisi tersebut telah kosong selama hampir dua tahun.

Sebagai informasi, posisi Dubes RI untuk AS telah kosong sejak Rosan Roeslani mengakhiri masa tugasnya pada 17 Juli 2023.

Rosan ditarik dari Washington DC karena ditunjuk Presiden ke-7 RI Joko Widodo sebagai Wakil Menteri BUMN.

Baca Juga: Anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP Soroti Kekosongan Posisi Dubes RI untuk AS

“Ada sejumlah posisi Dubes yang harus diisi atau diganti. Jadi semua itu telah berproses. Nanti pemerintah yang akan mengirim ke DPR untuk kita lakukan fit and proper test,” kata Dave dikutip dari laman dpr.go.id, Senin (7/4/2025).

Selain untuk AS, kata Dave, masih ada sejumlah posisi dubes Indonesia di negara lain yang belum terisi. Oleh sebab itu, ia mendesak pemerintah untuk segera mencari figur yang tepat dan mengusulkan nama-nama calon dubes ke parlemen.

Sebelumnya, Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) TB Hasanuddin menyoroti kekosongan posisi dubes Indonesia untuk AS yang telah berlangsung hampir dua tahun.

Menurutnya, kekosongan ini berpotensi mengganggu hubungan bilateral antara Indonesia dan AS.

“Apa yang berpengaruh? Amerika sebagai negara besar yang memiliki hubungan politik yang cukup strategis, ya kan? Sehingga akan berpengaruh terhadap hubungan politik kita, itu yang pertama,” ujar TB Hasanuddin saat dihubungi Kompas.TV, Minggu (6/4/2025).
 
Ia menjelaskan, tanpa adanya dubes, komunikasi formal antarnegara menjadi terhambat.

Baca Juga: Apakah Junimart Girsang Dapat Restu dari PDIP Jadi Dubes RI? Deddy Sitorus: Tanya Mbak Puan

Bahkan, dalam isu penting seperti kebijakan tarif impor baru yang diumumkan Presiden AS Donald Trump, Indonesia harus mengirimkan delegasi khusus untuk bernegosiasi.

"Ya, termasuk juga pada urusan-urusan ekonomi seperti sekarang ini kejadian, kan? Ya, begitu. Dan ini tidak bagus menurut hemat saya," katanya.

Kosongnya posisi Dubes RI di AS kembali menjadi sorotan setelah Presiden AS Donald Trump, mengumumkan kebijakan tarif impor baru. Situasi ini menyoroti pentingnya kehadiran perwakilan diplomatik Indonesia di negara mitra strategis seperti AS.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x