Kompas TV nasional peristiwa

Istana Sebut Prabowo Lakukan 3 Strategi Sikapi Tarif Impor AS

Kompas.tv - 4 April 2025, 11:30 WIB
istana-sebut-prabowo-lakukan-3-strategi-sikapi-tarif-impor-as
Presiden Indonesia Prabowo Subianto berbicara saat konferensi pers di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin, 27 Januari 2025. (Sumber: Hasnoor Hussain/Pool Photo via AP)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto disebut telah melakukan strategi untuk menghadapi berbagai perubahan kebijakan global, termasuk tarif impor Amerika Serikat.

Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan Noudhy Valdryno sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Kamis (3/4/2025).

“Dalam menghadapi tantangan global, termasuk kebijakan tarif baru Amerika Serikat, Presiden Prabowo menunjukkan ketajaman melihat dinamika geopolitik,” kata Noudhy Valdryno.

Baca Juga: Pengamat Celios Sebut Tarif Impor Indonesia ke Amerika dan Sebaliknya Tidak Jelas Dasarnya

“Pemahaman mendalam tentang hubungan internasional dan perdagangan global menjadi kekuatan utama dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia,” ujarnya.

Menurut Noudhy, Presiden Prabowo punya tiga strategi yang mampu membawa Indonesia tetap tumbuh dan berkembang meskipun dalam situasi disrupsi ekonomi global. Pertama, Indonesia memperluas mitra dagang dengan cara menandatangani berbagai perjanjian dagang bilateral dan multilateral.

Antara lain, perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dengan 10 negara ASEAN, Australia, RRT, Jepang, Korea Selatan, dan Selandia Baru, serta aksesi ke Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

Selain itu, Indonesia juga mengajukan keanggotaan dalam BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan), kelompok ekonomi yang mencakup 40 persen perdagangan global.

“Langkah ini semakin memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan internasional. Keanggotaan Indonesia di BRICS memperkuat berbagai perjanjian dagang multilateral,” ujarnya.

Baca Juga: PKS Dorong Pemerintah Lakukan Diplomasi Perdagangan kepada AS

Kedua, sambung Noudhy, Prabowo juga mempercepat hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA) untuk meningkatkan nilai tambahnya. Salah satunya, dengan meluncurkan BPI Danantara yang dirancang untuk mempercepat hilirisasi SDA strategis di Indonesia.

“BPI Danantara akan mendanai dan mengelola proyek hilirisasi di sektor-sektor utama seperti mineral, batu bara, minyak bumi, gas bumi, perkebunan, kelautan, perikanan, dan kehutanan,” ujarnya.

Kemudian yang ketiga, Noudhy menuturkan, Prabowo memperkuat daya beli masyarakat melalui program-program yang langsung menyentuh kesejahteraan rakyat. Salah satunya adalah melalui program unggulan yakni Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x