Lebaran 2025, Pemudik dari Jabodetabek Melonjak di GT Cikampek Utama

JAKARTA, KOMPAS.TV - Arus kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama mengalami lonjakan signifikan selama periode arus mudik Idul Fitri 1446 H/Lebaran 2025.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 652.870 kendaraan melintasi GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada H-10 hingga H-1 (21–30 Maret 2025), atau meningkat 134,9 persen dibandingkan lalu lintas normal.

"Jasa Marga mencatat arus lalu lintas menuju wilayah timur khususnya arah Trans Jawa pada hari Minggu (30/03) masih cukup tinggi. Pada GT Cikampek Utama total 47.642 kendaraan meninggalkan Jabotabek atau naik 90,8 persen dari lalu lintas normal (24.969 kendaraan)," ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, di Jakarta, Senin (31/3/2025).

Baca Juga: Gubernur Jakarta Tandatangani Pergub soal Syarat Jadi PPSU Cukup Pendidikan SD

Secara keseluruhan, selama H-10 hingga H-1 Lebaran, total kendaraan yang meninggalkan Jabotabek tercatat sebanyak 1.765.102 unit. Angka ini merupakan akumulasi dari empat GT utama, yakni GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (arah Bandung), GT Cikupa (arah Merak), dan GT Ciawi (arah Puncak).

"Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak)," kata Lisye dikutip dari Antara.

Volume lalu lintas tersebut meningkat 23,2 persen dibandingkan lalu lintas normal (1.432.379 kendaraan), dan naik 0,4 persen dibandingkan periode yang sama pada Lebaran 2024 (1.757.857 kendaraan).

Dari total kendaraan yang keluar Jabotabek, arah timur (Trans Jawa dan Bandung) menjadi tujuan utama, dengan 977.801 kendaraan atau 55,4 persen dari total distribusi. Untuk GT Kalihurip Utama menuju arah Bandung, tercatat 324.931 kendaraan, yang justru turun 1,3 persen dari kondisi normal.

Sementara itu, arah barat (Merak) melalui GT Cikupa dilalui oleh 450.537 kendaraan (turun 5,9 persen), dan arah selatan (Puncak) melalui GT Ciawi oleh 336.764 kendaraan (turun 2,8 persen).

Pada H-1 Lebaran, Sabtu (30/3), total lalu lintas keluar Jabotabek melalui keempat gerbang tol utama tercatat 126.459 kendaraan, atau sedikit lebih rendah 0,7 persen dari lalu lintas normal (127.360 kendaraan).

Peningkatan lalu lintas yang signifikan di GT Cikampek Utama menjadi indikator bahwa jalur Trans Jawa masih menjadi pilihan utama pemudik untuk pulang ke kampung halaman selama Lebaran 2025.

Baca Juga: Didit Prabowo Silaturahmi ke Rumah Megawati di Momen Idulfitri, Selfie Bareng Puan