Kompas TV nasional peristiwa

Cak Imin Ingatkan Perantau untuk Siapkan Diri Sebelum ke Jakarta: Jangan Jadi Beban

Kompas.tv - 31 Maret 2025, 15:43 WIB
cak-imin-ingatkan-perantau-untuk-siapkan-diri-sebelum-ke-jakarta-jangan-jadi-beban
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat meninjau ruang wartawan di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (21/10/2024). (Sumber: ANTARA/Asep Firmansyah)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TVMenteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengingatkan masyarakat yang berniat merantau ke Jakarta setelah Lebaran untuk mempersiapkan diri dengan baik.

Ia menekankan pentingnya inovasi dan kemandirian agar perantau tidak menjadi beban bagi kota, melainkan bagian dari solusi ekonomi.

"Jangan sampai pindah ke Jakarta jadi beban Jakarta, tapi jadi solusi ekonomi kita semua," ujar Muhaimin di Jakarta, Senin (31/3/2025), dikutip dari laporan jurnalis Kompas TV.

Baca Juga: Perantau di Bali Pilih Mudik Awal, Hindari Macet dan Tiket Mahal

Cak Imin menyebut, Jakarta sebagai pusat ekonomi memiliki tantangan besar, terutama dalam persaingan kerja dan biaya hidup yang tinggi.

Oleh karena itu, ia mengingatkan agar masyarakat yang ingin merantau memiliki keterampilan dan perencanaan yang matang sebelum memutuskan untuk pindah.

"Saya harap siapapun yang diajak ikut bergabung ke Jakarta benar menyiapkan diri. Jangan pindah ke Jakarta tapi tidak bisa lebih inovatif," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung memastikan perantau bebas datang ke Jakarta usai lebaran nanti.

Hal ini disampaikan Pramono usai melepas belasan ribu pemudik dalam program mudik gratis 2025 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat.

“Dalam kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan bahwa Jakarta sekali lagi, terbuka bagi siapapun,” ucapnya, Kamis (27/3/2025).

Baca Juga: Transjakarta Buka Rute Pelabuhan Tj. Priok-Terminal Tj. Priok sampai 16 April 2025

Orang nomor satu di Jakarta ini kembali menegaskan pemerintah daerah tak akan melakukan operasi yustisi.

“Kami memohon dengan hormat, dengan sangat, siapapun yang akan ikut kembali mudik ke Jakarta, pendatang terutama, maka pemerintah Jakarta tidak akan menyelenggarakan operasi yustisia. Tetapi kami akan melakukan pengecekan hal yang berkaitan dengan kependudukan,” kata Pramono.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x