Kompas TV nasional peristiwa

TNI Temukan Ladang Ganja 5.000 Meter Persegi di Papua Pegunungan, Diduga Bisnis OPM

Kompas.tv - 28 Maret 2025, 19:38 WIB
tni-temukan-ladang-ganja-5-000-meter-persegi-di-papua-pegunungan-diduga-bisnis-opm
Personel TNI yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 512/QY Koops Swasembada menemukan ladang ganja seluas 0,5 hektare di Kampung Mersibil Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Kamis (27/3/2025). (Sumber: Dinas Penerangan TNI AD via Antara)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

TIMIKA, KOMPAS.TV - Satgas Yonif 512/QY TNI menemukan ladang ganja seluas 5.000 meter persegi di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), Provinsi Papua Pegunungan.

Ladang ganja ini ditemukan TNI saat meluncurkan operasi untuk menggerebek gubuk Organisasi Papua Merdeka (OPM), Kamis (27/3/2025).

Dansatgas Yonif 512/QY Letkol Inf. Galih Sakti Pramudyo menyatakan operasi dilakukan usai pihaknya menerima informasi intelijen mengenai aktivitas OPM di wilayah tersebut.

Setelah penyelidikan, tentara menemukan gubuk tempat tinggal anggota OPM di wilayah tersebut. Di dekat gubuk terdapat ladang ganja.

"Ladang ganja diduga menjadi salah satu sumber pendanaan kelompok tersebut," kata Letkol Galih.

Baca Juga: Pemprov Papua Tengah Alokasikan Kuota 90 Persen Pegawai Non-ASN untuk OAP

Dia menambahkan, tim Yonif 512/QY menemukan sejumlah barang yang mengindikasikan aktivitas OPM. Barang bukti yang ditemukan di antaranya tiga lembar panel surya, selembar bendera Bintang Kejora, dan 204 batang pohon ganja.

"Ladang ganja yang ditemukan langsung diamankan dan dimusnahkan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku," kata Galih, seperti dilansir Antara, Jumat (28/3/2025).

Lebih lanjut, dia menyatakan operasi Satgas Yonif 512/QY ditujukan untuk mengejar kelompok bersenjata sekaligus menjaga stabilitas di Papua.

"Kami akan terus menjalankan tugas dengan profesionalisme dan ketegasan demi menjaga kedaulatan negara," katanya.

Dansatgas Yonif itu pun mengimbau masyarakat Pegunungan Bintang tidak terpengaruh OPM dan bekerja sama dengan aparat keamanan Indonesia.

"Satgas Yonif 512/QY akan terus melakukan patroli dan operasi pengamanan guna memastikan wilayah Pegunungan Bintang tetap aman dan kondusif," kata Galih.

Sementara itu, Pangkoops Swasembada Mayjen TNI Novi Rubadi menyatakan, pohon ganja yang ditemukan tingginya berkisar antara 1,5 hingga 2 meter. Ganja di ladang tersebut diperkirakan telah berusia 5-6 bulan.

"Belum diketahui siapa pemilik lahan tersebut," kata Mayjen Novi dalam keterangan resmi Dinas Penerangan Angkatan Darat.

Mayjen Novi menyebut TNI akan menyerahkan barang bukti kepada Polres Pegunungan Bintang. 

"Mari kita bersama-sama untuk terus menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah perbatasan RI-PNG," kata Novi.

Baca Juga: Polisi Tidak Akan Sebar Foto Edi, DPO Kasus Ladang Ganja di Kawasan Bromo


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Antara




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x