JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Noor Achmad mengungkapkan, pihaknya siap mengirimkan ribuan tenaga magang ke Jepang tiap tahun.
"Kami menginisiasi adanya pengiriman tenaga magang ke Jepang dengan Kementerian Tenaga Kerja, insyaallah kami siap mengirimkan setiap tahun 2.000 orang ke Jepang dengan pendidikan yang kami biayai dari Baznas Republik Indonesia," papar Noor di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/3/2025), dikutip dari Breaking News KompasTV.
Noor mengatakan, Baznas melakukan banyak program untuk ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya melalui dana yang diterimanya dari zakat, infak, dan sedekah.
Noor mengaku, Baznas melakukan kerja sama dengan banyak kementerian untuk menjalankan programnya.
Program pengiriman tenaga magang ke Jepang ini menjadi salah satu program Baznas yang bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Baznas Tetapkan Besaran Zakat Fitrah dan Fidyah 2025 untuk Wilayah Jabodetabek
Dengan berbagai program yang diinisiasikannya, Baznas berharap hal ini menjadi langkah mempersiapkan generasi kuat menuju Indonesia Emas.
Noor menyatakan, program-program yang dilakukan Baznas sejalan dan sifatnya mendukung program pemerintah.
Dalam kesempatan ini, Noor sekaligus melaporkan penerimaan zakat yang diterima Baznas dari seluruh Indonesia pada tahun 2025.
"Pada tahun ini, potensi zakat kita masih seperti kemarin, Rp327 triliun, tetapi kami baru bisa mengumpulkan Rp41 triliun se-Indonesia," terangnya.
Baca Juga: Penting, Ini Batas Waktu Pembayaran Zakat Fitrah Ramadan 2025
Merespons laporan Baznas, Presiden Prabowo Subianto dalam kesempatan sama menyatakan apresiasinya.
"Peran daripada Baznas sangat penting sangat strategis, dan saya menghargai, saya menghormati kerja keras saudara-saudara," ujar Prabowo.
Ia juga menyebut, kinerja Baznas sudah diakui sampai luar negeri.
"Di Palestina, di Timur Tengah, pekerjaan Baznas sangat dihormati dan Baznas selalu hadir di tempat yang sulit," katanya.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.