Kompas TV nasional peristiwa

IHSG Anjlok, Istana: Enggak Usah Khawatir, Iklim Investasi Tetap Terjaga Baik

Kompas.tv - 26 Maret 2025, 11:52 WIB
ihsg-anjlok-istana-enggak-usah-khawatir-iklim-investasi-tetap-terjaga-baik
Ilustrasi pergerakan IHSG. (Sumber: Antara)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Dedek Prayudi menyebut iklim investasi di Indonesia masih terjaga dengan baik meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam beberapa waktu terakhir anjlok. Oleh karena itu, ia pun meminta kepada publik untuk tidak perlu takut dan panik dengan kondisi IHSG di Indonesia.

Demikian Dedek Prayudi dalam keterangannya sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Rabu (26/3/2025).

“Defisit tetap terjaga di 2,5 persen PDB. Penerimaan pajak bruto mengalami kenaikan 6,6 persen, dan penawaran surat berharga negara atau SBN yang masuk ke pemerintah itu sekitar Rp62 triliun, di mana 23 persennya itu berasal dari luar negeri,” kata Dedek.

Baca Juga: Kapuspen: TNI Tidak Akan Ambil Alih Posisi Teman-Teman Sipil, Kami Tidak Mau Jadi Badan Super Body

“Jadi teman-teman enggak usah khawatir, sekali lagi, iklim investasi tetap terjaga baik dan pemerintah bekerja keras siang malam untuk menjaga iklim ini tetap baik,” lanjutnya.

Dedek kemudian merespons adanya narasi soal ketidakpercayaan asing terhadap pemerintahan Prabowo sehingga membuat IHSG anjlok.

“Katanya asing enggak percaya sama pemerintah Prabowo. Katanya nih, katanya, asing enggak percaya dengan pemerintah Prabowo, sehingga IHSG ditinggalkan, sehingga IHSG turun, merosot, kurang lebih begitu, katanya,” tutur Dedek.

Namun menurut Dedek, yang terjadi adalah investor di seluruh dunia justru tengah melepas kepemilikan sahamnya demi membeli aset yang lebih aman seperti emas.

Baca Juga: Panglima TNI Perintahkan Perwira Aktif yang Tempati Jabatan Sipil di Luar 14 Lembaga Segera Mundur

“Nah, ini akibatnya semua bursa itu turun. Jadi enggak cuma IHSG ya. S&P 500 misalnya, itu dalam satu bulan, turunnya sudah 10 persen. Dan harga emas otomatis ya melejit naik, dong,” ucap Dedek.

Saat ini, kata Dedek, pemerintah tengah menerbitkan surat utang negara (SUN) yang diklaim mendapat sambutan positif dari publik.

“Dan enggak main-main ya, uang yang terkumpul dari SUN itu tembus Rp28 triliun. Dan ini justru menggambarkan kepercayaan pasar terhadap pemerintah, di samping mengalihkan modal dari IHSG tadi ke SUN tadi,” ujar Dedek.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV/Kompas.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x