JAKARTA, KOMPAS.TV - Seiring dimulainya masa mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah atau tahun 2025 Masehi, masyarakat mulai menunjukkan kecenderungan waktu tertentu untuk memulai perjalanan pulang kampung.
Salah satu pola yang menonjol adalah meningkatnya jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol pada pagi hari, khususnya antara pukul 05.00 hingga 06.00 WIB.
"Ada kenaikan arus kendaraan berdasarkan traffic count Jasamarga di jam 5 hingga 6 pagi," kata Kasat Lantas Polres Karawang, AKP Abdurrohman Hidayat, Selasa (25/3/2025).
Berdasarkan pantauan arus kendaraan dari pukul 13.00 WIB hingga 17.50 WIB di ruas tol Jakarta–Cikampek, situasi lalu lintas tetap dalam kondisi ramai lancar.
Baca Juga: Pantauan Lalu Lintas per Selasa 25 Maret 2025, Jumlah Pemudik Tol Cikampek Utama Meningkat
Jenis kendaraan yang mendominasi adalah minibus pribadi dan bus antarkota. "Kecepatan sampai 80 Km per jam," lanjut Hidayat dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu, data pergerakan kendaraan dari wilayah Jabotabek juga menunjukkan lonjakan signifikan.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk melaporkan, total sebanyak 603.658 kendaraan telah meninggalkan Jabotabek selama periode H-10 hingga H-7 Lebaran, yaitu antara Jumat hingga Senin (21–24 Maret 2025).
Volume tersebut merupakan akumulasi dari empat Gerbang Tol (GT) utama, yakni:
Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024, volume lalu lintas tahun ini meningkat sebesar 11,9 persen dari 539.317 kendaraan.
Bahkan dibandingkan dengan kondisi lalu lintas normal, terjadi peningkatan 3,6 persen dari angka rata-rata harian sebanyak 582.900 kendaraan.
Dari sisi distribusi arus kendaraan yang meninggalkan Jabotabek:
Sebanyak 276.342 kendaraan atau 45,8 persen menuju arah Timur, yakni jalur Trans Jawa dan Bandung.
190.474 kendaraan atau 31,6 persen mengarah ke Barat melalui Tol Merak.
Sementara 136.842 kendaraan atau 22,7 persen menuju Selatan, yaitu kawasan Puncak.
Baca Juga: Layanan Darurat 112 Siaga saat Libur Lebaran 2025, Kemkomdigi Pastikan Konektivitas Aman
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.