Komarudin Watubun: Kader PDIP Silakan Bertarung untuk Posisi Sekjen dalam Kongres

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Ketua DPP PDI Perjuangan atau PDIP Komarudin Watubun mempersilakan para kader PDIP untuk bersaing dalam perebutan posisi sekretaris jenderal (sekjen) dalam kongres partai nanti.

Menurutnya, banyak kader partai berlambang kepala banteng moncong putih itu yang memiliki peluang untuk menduduki jabatan strategis tersebut.

"Kader banyak, silakan bertarung, jadi sekjen silakan," kata Komarudin di gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/3/2025).

Meski demikian, ia mengaku belum mengetahui siapa saja yang berminat menjadi sekjen. Komarudin menegaskan, keputusan akhir mengenai siapa yang akan menjabat sebagai sekjen berada di tangan ketua umum terpilih dalam Kongres VI PDIP.

"Saya belum tahu, itu kan nanti di kongres. Sekjen itu nanti ketum terpilih yang menentukan siapa-siapanya," ujarnya.

Baca Juga: Jawaban Puan soal Waktu Kongres PDIP: Tunggu Lebaran

Komarudin mengatakan Kongres VI PDIP nantinya tidak hanya membahas posisi sekjen, tetapi juga pengisi struktur kepengurusan baru partai, termasuk ketua umum untuk periode lima tahun ke depan.

"Bukan sekjen saja, namanya seluruh pengurus itu dipilih oleh ketum, jadi kongres itu hanya memilih ketum," katanya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani belum bersedia mengumumkan waktu pasti pelaksanaan kongres PDIP.

Menurutnya, persiapan kongres masih dalam tahap pembahasan dan baru akan dipastikan setelah Hari Raya Idulfitri mendatang.

"Tunggu Lebaran dulu, belum tahu," kata Puan di gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/3/2025).

Selain jadwal, Puan juga belum memberikan kepastian mengenai lokasi kongres. Ia enggan mengonfirmasi kabar yang menyebut kongres PDIP akan digelar pada April mendatang.

"Insyaallah belum tahu, masih tunggu Lebaran," katanya.

Baca Juga: Kongres PDIP Dipercepat usai Hasto Ditahan KPK? Politikus Adian Napitupulu: Tunggu Perintah Ketum

Namun, Ketua DPR RI itu memastikan, dalam kongres nanti akan ada pembaruan struktur kepengurusan partai.

Salah satu agenda penting yang akan dibahas adalah pemilihan sekjen baru untuk menggantikan Hasto Kristiyanto, yang saat ini tengah menjalani proses hukum dan ditahan di Rutan KPK.