Pemilihan Pengurus Danantara Diklaim Profesionalitas dan Tanpa Titipan, Bagaimana Keyakinan Publik?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Daftar kepengurusan Badan Pengelola Investasi Danantara resmi diumumkan.

Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-7, Joko Widodo masuk dalam struktur organisasi sebagai Dewan Pengarah.

CEO Danantara, Rosan Roeslani bilang pengalaman dua tokoh yang pernah memimpin Indonesia selama dua periode itu sangat dibutuhkan di Danantara.

Tidak hanya mengumumkan struktur organisasi, saham 13 BUMN juga resmi beralih ke Danantara dengan mekanisme inbreng atau transaksi memasukkan aset non-tunai pada Sabtu (22/03/2025).

Sementara itu, di jajaran Dewan Pengawas terdapat nama-nama seperti Menteri BUMN, Erick Thohir, eks Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman Hadad dan beberapa nama Menteri Koordinator di kabinet Presiden Prabowo.

Sedangkan jajaran Dewan Penasihat terdapat nama-nama tokoh bisnis dan ekonom seperti Ray Dalio, Jeffrey Sachs, Chapman Taylor dan mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra.

Pemilihan pengurus Danantara diklaim berdasarkan profesionalitas dan bebas titipan. Lebih lengkap, kita bahas bersama Direktur Next Indonesia Center sekaligus Pengamat BUMN, Herry Gunawan.

Baca Juga: Rosan Roeslani Buka Suara Nasib Sri Mulyani dan Tony Blair di Jajaran Danantara

#danantara