Kompas TV nasional peristiwa

Hotman Paris Desak Penetapan Tersangka Penembakan 3 Polisi Way Kanan: Kami Tidak Akan Diam

Kompas.tv - 25 Maret 2025, 12:57 WIB
hotman-paris-desak-penetapan-tersangka-penembakan-3-polisi-way-kanan-kami-tidak-akan-diam
Konpers Hotman Paris & Keluarga 3 Polisi Way Kanan Ditembak Saat Gerebek Sabung Ayam (Sumber: KompasTV)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus penembakan tiga polisi di Way Kanan, Lampung, terus bergulir, dan kini Hotman Paris turun tangan. Pengacara kondang itu dengan tegas menuntut keadilan bagi para korban dan mendesak aparat untuk segera menetapkan tersangka.

"Kami tidak akan masuk ke ranah dugaan setoran atau permainan uang di balik judi sabung ayam. Kami hanya ingin hukum ditegakkan. Tidak perlu ada pihak yang ketakutan," tegas Hotman Paris dalam konferensi pers bersama keluarga tiga polisi korban penembakan Way Kanan dalam Breaking News KompasTV, Selasa (25/3/2025).

Namun Hotman  menegaskan bahwa timnya akan mengawal kasus ini hingga tuntas.

"Kami tidak akan diam. Ini bukan sekadar kasus kriminal biasa, tapi menyangkut nyawa aparat yang sedang menjalankan tugasnya," ujar Hotman dengan nada tegas.

Menurutnya, tidak ada alasan bagi aparat untuk menunda penetapan tersangka dalam kasus ini.

"Kami hanya memperjuangkan agar tersangka segera ditetapkan. Keadilan harus ditegakkan, apapun latar belakang kasus ini," tambahnya.

Baca Juga: [FULL] Puspom TNI AD Beber soal 2 Tersangka Kasus Polisi Ditembak di Lampung hingga Jenis Senjata

Jeritan Ibu Korban: "Anak Saya Bukan Penjahat, Tapi Dibunuh!"

Di sisi lain, Ibu dari Briptu Anumertu Galib Surya Ganta, salah satu korban penembakan, tak kuasa menahan tangis saat menceritakan duka mendalamnya.

"Hari Senin, jam setengah enam pagi, saya dapat kabar anak saya ditembak. Saya berharap hanya luka di kaki atau tangannya," ungkapnya dengan suara bergetar.

Namun harapan itu sirna dalam hitungan jam.

"Saya dikabari anak saya kritis, saya berdoa semoga selamat. Tapi tiba-tiba dikabarkan dia meninggal..."

Yang lebih memilukan, tragedi ini terjadi tepat sebulan setelah suaminya meninggal.

"Bapaknya baru satu bulan meninggal, di hari dan tanggal yang sama, anak saya menyusul..."

Ibu ini tak kuasa membendung air mata, merasa kehilangan dua pria yang paling berharga dalam hidupnya dalam waktu yang begitu singkat.

"Dia anak laki-laki satu-satunya. Harapan saya untuk menggantikan bapaknya. Tapi dia meninggal dengan cara seperti ini..."

Baca Juga: 2 Anggota TNI Penembak 3 Polisi hingga Tewas di Lampung Resmi Jadi Tersangka

Kasus ini terus menuai kecaman. Publik mempertanyakan kejelasan motif penembakan dan siapa pihak yang harus bertanggung jawab.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x