JAKARTA, KOMPAS.TV - Menjelang Lebaran 2025, arus mudik mulai menunjukkan peningkatan signifikan di sejumlah ruas jalan tol.
Salah satunya terpantau di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang mencatat lonjakan volume kendaraan sejak hari ini Minggu (23/3/2025) atau delapan hari sebelum Hari Raya Idulfitri.
"Memasuki musim mudik Lebaran, arus lalu lintas di Tol Cipali hari ini meningkat sekitar 7 persen dibandingkan volume jam yang sama dengan hari kemarin," kata Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo, di Subang, Minggu.
Baca Juga: Baznas Tetapkan Besaran Zakat Fitrah dan Fidyah 2025 untuk Wilayah Jabodetabek
Peningkatan ini terjadi pada jalur arah Jakarta menuju Cirebon dan sekitarnya, menandakan mulai mengalirnya pemudik yang bergerak ke arah timur dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
Hingga pukul 14.00 WIB, jumlah kendaraan yang melintasi Tol Cipali dari arah Jakarta ke Cirebon tercatat mencapai 18,8 ribu unit, atau naik sekitar 7 persen dibandingkan dengan waktu yang sama pada hari sebelumnya, Sabtu (22/3).
Tidak hanya itu, pengelola Astra Tol Cipali memprediksi arus lalu lintas masih akan terus meningkat hingga malam hari. Estimasi menyebutkan sebanyak 84 ribu kendaraan diperkirakan akan melintas sepanjang hari ini.
"Hari ini arus lalu lintas diprediksi meningkat sekitar 11 persen dibandingkan dengan realisasi hari sebelumnya, Sabtu (2/3) kemarin dengan total 73,1 ribu kendaraan yang melintas," katanya dikutip dari Antara.
Baca Juga: Kondisi Antrean Kendaraan Pemudik yang Mengular di Pelabuhan Merak Pada Minggu 23 Maret Pagi
Seiring dengan kenaikan volume kendaraan, Ardam mengimbau para pengguna jalan untuk memperhatikan kesiapan kendaraan sebelum memulai perjalanan jauh.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kecepatan sesuai batas yang ditentukan serta menjaga jarak aman demi menghindari kecelakaan selama arus mudik berlangsung.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.