JAKARTA, KOMPAS TV – Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin membagikan tips bagi para pendakwah di seluruh Indonesia agar bisa menjadi da'i atau pendakwah yang unggul.
Cak Imin menyebut, kualitas seorang dai akan meningkat bila mereka rajin membaca. Sebab membaca adalah kunci utama untuk menjadi pendakwah yang berkualitas dalam menyebarkan ilmu agama.
Pernyataan itu disampaikan Cak Imin saat menghadiri acara Festival Da'i TikTok yang digelar oleh Dewan Koordinator Nasional (DKN) Garda Bangsa di Kantor DPP PKB, Sabtu (22/3/2025).
Baca Juga: Muhaimin: PBNU Urus Dakwah, Politik Itu Berat Biar PKB Saja
"Satu-satunya cara agar bisa menjadi dai unggul adalah membaca. Jangan pernah berhenti membaca. Banyak dai yang karena sudah tidak ada waktu membaca, kualitasnya jadi begitu-begitu saja," ujar Cak Imin dalam keterangannya, Sabtu.
Ia juga meyakini bahwa da'i muda yang ikut dalam festival ini bisa menjadi lebih unggul dibanding da'i-da'i yang sudah ada, asalkan terus meningkatkan wawasan mereka.
"Saya yakin da'i yang ada sekarang ini akan bisa disalip oleh para da'i ini (finalis Festival Dai TikTok Garda Bangsa). Tapi ya itu, syaratnya harus terus membaca," katanya.
Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat itu menyampaikan apresiasi terhadap para dai muda yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
"Saya ikut bangga, bersyukur, dan semakin optimistis melihat masa depan da'i di Indonesia. Model komunikasi dan pola penyajian materinya luar biasa, dengan variasi yang kaya. Yang Melayu menampilkan ciri khasnya, yang Jawa juga lihai menunjukkan kejawaannya. Ini menunjukkan khazanah yang luar biasa," ujarnya.
Festival ini juga memberikan ruang bagi peserta dari kelompok disabilitas. Salah satu peserta Afri berharap agar masyarakat lebih mendukung dan menghargai kaum disabilitas, karena mereka memiliki kemampuan yang setara dengan orang lain.
Baca Juga: Muhammadiyah Gelar Silatnas Dai Komunitas, Bahas Model Dakwah Jemput Antar
"Saya tidak berharap menang, hanya ingin menunjukkan bahwa disabilitas punya kemampuan dan potensi yang sama dengan teman-teman non-disabilitas," ujar Afri.
"Tolong support-nya, tolong dukungannya, karena banyak di luar sana yang masih menilai orang-orang seperti saya sebelah mata. Padahal kami juga punya potensi yang sama, kami bisa berkarya," katanya.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.