Gunung Berapi Lewotobi Laki-Laki Meletus, Level Kewaspadaan Ditingkatkan

FLORES, KOMPAS.TV — Gunung berapi Lewotobi Laki-Laki meletus tiga kali pada hari Jumat (21/3/2025). Letusan ini membentuk kolom abu setinggi 8.000 meter dan mendorong pihak berwenang untuk memperluas zona bahaya di sekitar gunung berapi tersebut. 

Hingga saat ini, belum ada informasi tentang evakuasi yang akan dilakukan terkait bencana tersebut. Namun pihak berwenang telah menaikkan peringatan letusan ke level tertinggi dan memperluas zona bahaya dari 7 kilometer menjadi 8 kilometer dari kawah.

Petugas pos pengamatan gunung api Lewotobi Laki-Laki, Emanuel Rofinus Bere melaporkan kondisi gunung selama 12 jam terakhir, Jumat 21 Maret 2025 periode 00:00-06:00 Wita.

"Pengamatan visual gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I. Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal tinggi sekitar 500-2.500 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah ke arah utara, timur laut dan barat," tulis Emanuel dalam laporannya dikutip dari laman magma.esdm.go.id Jumat pagi.

Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Terdengar Dentuman hingga Hujan Kerikil

Gunung berapi Lewotobi Laki Laki berada di pulau Flores, provinsi Nusa Tenggara Timur. Gunung tersebut telah mengalami ratusan gempa bumi dan aktivitas vulkanik yang meningkat secara signifikan dalam tujuh hari terakhir.

Beberapa maskapai penerbangan telah melakukan antisipasi dengan membatalkan penerbangan dari Australia ke Bali, karena letusan tersebut. Selain itu, penerbangan internasional dan domestik lainnya ke pulau tersebut telah ditunda.

“Warga diperingatkan untuk waspada terhadap hujan lebat yang memicu aliran lava di sungai yang berasal dari gunung berapi tersebut,” kata badan geologi Indonesia dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari The Associated Press.

Dilaporkan, selama 12 jam terakhir aktivitas gunung sangat tinggi. Suara gemuruh sangat terdengar jelas saat gunung meletus Kamis 20 Maret 2025 sekitar pukul 22.45 Wita.

Baca Juga: Gunung Marapi Kembali Erupsi Pagi Ini, Abu Vulkanik Mencapai 1.000 Meter

Selain itu, hujan abu dan pasir melanda wilayah-wilayah terdekat Kawasan Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Letusan Gunung Lewotobi Laki Laki pada bulan November lalu menewaskan sembilan orang dan melukai puluhan lainnya.

Gunung setinggi 1.584 meter tersebut merupakan gunung berapi kembar dengan Gunung Lewotobi Perempuan yang berada di Flores Timur.

Indonesia adalah negara kepulauan dengan 270 juta penduduk dengan aktivitas seismik yang sering terjadi. Indonesia memiliki 120 gunung berapi aktif dan terletak di sepanjang "Cincin Api", yaitu serangkaian garis patahan seismik berbentuk tapal kuda yang mengelilingi Cekungan Pasifik.