JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam upaya memastikan arus mudik Lebaran 2025 berjalan lancar dan aman, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengerahkan sebanyak 164.298 personel gabungan melalui Operasi Ketupat 2025.
Operasi ini menjadi langkah strategis untuk mengawal kelancaran perjalanan masyarakat selama periode mudik dan balik Lebaran.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, saat memimpin apel gelar pasukan di Lapangan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Kamis menjelaskan, operasi ini melibatkan berbagai elemen penting dalam sistem keamanan dan transportasi.
"Operasi ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk TNI, Basarnas, BMKG, Dinas Perhubungan, Pramuka, dan sejumlah instansi lainnya," kata Kapolri.
Sebagai bagian dari pengamanan, Polri telah mendirikan 2.835 posko di berbagai titik strategis.
Posko tersebut terdiri atas 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 309 pos terpadu yang disebar di berbagai wilayah guna memastikan pengawasan maksimal selama arus mudik dan arus balik Lebaran.
Baca Juga: 146 Juta Orang Diprediksi Mudik Lebaran 2025, Ini Strategi Pemerintah dan Polri untuk Kelancaran
Pos-pos ini tidak hanya berfungsi untuk pengamanan, tetapi juga difokuskan pada penjagaan 126.736 objek vital.
Area-area yang menjadi perhatian utama meliputi masjid, lokasi Salat Idulfitri, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, serta tempat wisata yang diperkirakan akan mengalami lonjakan pengunjung.
Selain pengamanan, berbagai strategi lalu lintas telah disiapkan guna mengurangi potensi kemacetan, terutama di jalur tol utama dan jalur arteri.
Beberapa langkah yang diterapkan mencakup pengaturan kendaraan sumbu tiga, penerapan sistem ganjil-genap, kontraflow, hingga skema one-way yang akan diberlakukan secara situasional sesuai kondisi di lapangan.
"Jalur arteri juga tetap menjadi perhatian dengan penempatan personel serta pos-pos pengamanan agar masyarakat dapat terlayani dengan baik, baik di jalur tol maupun jalur arteri," ujar Sigit dikutip dari Antara.
Sebagai bagian dari pelayanan kepada masyarakat, Polri juga menyediakan layanan hotline 110 yang beroperasi 24 jam.
Masyarakat dapat menggunakan layanan ini untuk mendapatkan informasi terkait mudik atau melaporkan kendala yang dihadapi selama perjalanan.
Kapolri berharap dengan berbagai langkah yang telah disiapkan, masyarakat bisa merasakan perjalanan mudik yang lebih aman dan nyaman dibandingkan tahun sebelumnya.
"Dengan berbagai langkah yang kami siapkan, diharapkan pelayanan mudik tahun 2025 dapat berjalan lebih baik dan masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman," ujar Sigit.
Baca Juga: Jadwal Libur Lebaran Idulfitri 2025 Lengkap Maret-April untuk Anak Sekolah, PNS, dan Karyawan Swasta
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.