JAKARTA, KOMPAS.TV - Menjelang pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI, masyarakat sipil mendirikan tenda di depan Pintu Gerbang Pancasila, DPR RI, pada Kamis (20/03) dini hari sebagai bentuk penolakan terhadap RUU tersebut.
Selain menolak, massa aksi juga mempertanyakan rapat RUU yang digelar di hotel mewah secara tertutup. Mereka kecewa, sebab anggaran tersebut seharusnya dialokasikan untuk kesejahteraan masyarakat.
Sebelumnya, pada Rabu, 19 Maret, sekelompok mahasiswa menggelar aksi penolakan RUU TNI dan menghadang mobil Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, yang melintas di depan Gerbang DPR RI.
Setelah mobilnya dihadang, Supratman turun dan berjalan bersama massa aksi ke depan gerbang DPR. Ia kemudian berdiskusi dengan para demonstran.
Terkait RUU TNI, Supratman menegaskan bahwa tidak ada ketentuan tentang dwifungsi militer dalam draf rancangan undang-undang tersebut.
Baca Juga: RUU TNI Disahkan Jadi Undang-Undang Hari Ini
#ruutni #revisiuutni #pemerintah #dpr
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.