SUMATERA, KOMPAS.TV - Warga Kota Wisata Parapat, Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, hanya bisa pasrah akibat banjir bandang yang menyapu bersih rumah mereka. Tidak ada barang yang bisa diselamatkan, dan kini mereka hanya bermodal pakaian yang dikenakan saja.
Salah seorang warga hanya bisa menangis saat melihat rumahnya hancur akibat banjir bandang yang melanda kawasan Kota Wisata Parapat, Danau Toba, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Selain rumah warga, banjir juga merendam kios-kios, rumah sakit umum daerah, dan penginapan.
Awalnya, air hanya menggenangi rumah warga akibat hujan deras, namun tiba-tiba air bah datang begitu cepat dari arah belakang rumah mereka. Tidak ada barang yang bisa diselamatkan, dan banyak korban yang tak sempat menyelamatkan harta bendanya.
Puluhan rumah terdampak parah akibat banjir bandang di kawasan Kota Wisata Parapat, Danau Toba, Sumatera Utara.
Dua unit alat berat diturunkan untuk mempercepat proses pembersihan, sementara petugas menyisihkan bebatuan yang menutupi aliran Sungai Batu Gaga, yang sebelumnya meluap hingga menyebabkan banjir bandang.
Belum bisa dipastikan apakah penebangan liar di perbukitan menjadi penyebab banjir bandang atau tidak, karena hujan deras juga terus melanda wilayah tersebut.
Hingga saat ini, tidak ada korban jiwa akibat banjir yang melanda.
Saat ini, pendataan warga yang terdampak dilakukan BPBD setempat untuk selanjutnya diungsikan sementara di sekolah ataupun rumah ibadah.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Parapat Danau Toba, Akses 3 Kabupaten Terganggu
#banjirbandang #kotawisataparapat #sumaterautara
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.