Kompas TV nasional humaniora

Arus Mudik 2025 Diprediksi Dimulai Lebih Awal, Polri Siapkan Operasi Ketupat

Kompas.tv - 18 Maret 2025, 03:05 WIB
arus-mudik-2025-diprediksi-dimulai-lebih-awal-polri-siapkan-operasi-ketupat
Ilustrasi mudik 2025.  (Sumber: ANTARA FOTO/ MUHAMAD IBNU CHAZAR)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pergerakan arus mudik Lebaran 2025 diprediksi akan dimulai lebih awal dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho, memperkirakan pemudik akan mulai bergerak pada 19 Maret 2025, seiring dengan kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diterapkan bagi ASN.

Awalnya, Operasi Ketupat untuk wilayah Jawa, Lampung, dan Bali dijadwalkan mulai pada 23 Maret 2025. Namun, Irjen Agus mengungkapkan bahwa kebijakan WFA yang berlaku sejak 24 hingga 27 Maret dapat menyebabkan pergerakan pemudik lebih cepat. 

"Karena ada kebijakan pemerintah yang mengawali lebih awal sudah membuat kebijakan tentang WFA di timeline, maka dari itu diperkirakan nanti para pemudik itu akan terurai dari awal," ujarnya pada Senin (17/3/2025).

Selain itu, berdasarkan prediksi Korlantas, arus mudik berpotensi terjadi secara bertahap sejak 19 hingga 22 Maret. "Dimungkinkan tanggal 22, 21, tanggal 20, dan 19 ini sudah mulai masyarakat bergerak mengawali untuk berangkat mudik," kata Irjen Agus.

Dalam rangka mengantisipasi lonjakan arus mudik, Korlantas Polri telah menyiapkan sejumlah strategi dan rekayasa lalu lintas guna memastikan perjalanan yang lancar bagi masyarakat.

Baca Juga: Bacaan Doa Qunut Witir, Dibaca Saat Tarawih pada Separuh Malam Terakhir Ramadan 2025

Salah satu langkah yang akan diterapkan adalah sistem ganjil-genap untuk mengurangi volume kendaraan di jalan raya selama periode mudik.

"Strategi dan langkah yang kami ambil antara lain, rekayasa lalu lintas, penerapan sistem ganjil-genap untuk mengurangi volume kendaraan di jalan raya selama periode mudik," ujar Irjen Agus.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk melakukan pengecekan kendaraan sebelum berangkat mudik. Pemeriksaan kondisi rem, ban, dan mesin menjadi hal yang sangat penting guna memastikan keselamatan selama perjalanan.

Dengan serangkaian langkah yang telah disiapkan, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berlangsung dengan aman dan nyaman.

Polda Metro Jaya Terjunkan 4.000 Personel untuk Operasi Ketupat Jaya 2025

Sementara itu, Polda Metro Jaya telah menyiapkan 4.000 personel gabungan untuk mengawal pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya 2025. Operasi ini akan berlangsung selama 17 hari, mulai dari 23 Maret hingga 8 April 2025, dengan tagline "Mudik Aman, Keluarga Nyaman."

"Tentunya dalam kegiatan ini, kita membahas rangkaian kegiatan dalam rangka Operasi Ketupat Jaya 2025, yang tentunya akan kita mulai nanti pada tanggal 23 Maret sampai dengan 8 April," kata Karo Ops Polda Metro Jaya, Kombes Tory Kristianto.

Kombes Tory menambahkan bahwa selain mengantisipasi arus mudik dan arus balik, Operasi Ketupat Jaya juga akan mencakup pengamanan tempat ibadah selama salat Idulfitri serta lokasi-lokasi wisata yang diperkirakan akan menjadi tujuan utama masyarakat saat libur Lebaran.

"Tadi sudah kita bahas bersama-sama tentunya kita berharap, selama pelaksanaan daripada kegiatan operasi ketupat ini dapat berjalan dengan lancar," tuturnya dikutip dari Tribun News.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Kembali Buka Pendaftaran Mudik Gratis untuk Lebaran 2025, Cek Syaratnya

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x