Kompas TV nasional hukum

Penjara Khusus Koruptor di Pulau Terpencil, Praktisi Hukum: Efektif Berantas Korupsi

Kompas.tv - 14 Maret 2025, 20:10 WIB
penjara-khusus-koruptor-di-pulau-terpencil-praktisi-hukum-efektif-berantas-korupsi
Ilustrasi koruptor. (Sumber: Kompas.com/SUPRIYANTO)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV – Praktisi hukum, Saor Siagian, berpendapat pembangunan penjara khusus koruptor di pulau terpencil akan efektif untuk memberantas korupsi.

Saor menyampaikan pendapatnya tersebut dalam dialog Kompas Petang Kompas TV, Jumat (14/3/20250), yang membahas pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang berniat membangun penjara khusus koruptor di pulau terpencil.

“Ya, saya kira iya (efektif),” ucapnya ketika ditanya apakah hal itu akan efektif untuk memberantas korupsi.

Ia berpendapat, selama ini para koruptor mendapat keistimewaan atau privilege dari uang hasil korupsi.

“Artinya gini lho, uang yang mereka nikmati itu kan sebenarnya dengan hasil korupsi yang mereka dapatkan itu, mungkin mereka mendapatkan privilege, mereka bisa mendapatkan keistimewaan.”

Baca Juga: Ingin Bangun Penjara Khusus Koruptor, Presiden Prabowo: di Pulau Terpencil Mereka Tak Bisa Keluar

Jika para koruptor ditempatkan di penjara yang terpencil, menurut dia, mereka tidak bisa lagi memanfaatkan uang yang mereka miliki.

“Tapi, seandainya mereka ditempatkan di tempat khusus, tentu uang yang mereka miliki itu tidak bisa lagi mereka manfaatkan untuk mendapatkan kenikmatan hedonism,” jelasnya.

“Akan betul-betul berdampak pada psikologis mereka.”

Dengan demikian, ia berharap orang-orang akan berpikir panjang jika ingin melakukan tindak pidana korupsi.

“Memang yang dituntut adalah pengawasan harus ketat. Yang sering juga terjadi, misalnya yang terjadi di KPK misalnya, para tahanan misalnya ternyata bisa disuap,” tambahnya.

Meski demikian, ia juga menilai tetap harus ada pengawasan ketat meski nantinya para koruptor ditempatkan di penjara terpencil.

Saor juga menilai perlakuan istimewa terhadap para koruptor menyebabkan pemberantasan korupsi tidak efektif.

“Kalau misalnya mereka tidak bisa lagi keluar malam karena dana-dana yang mereka miliki, atau menerima tamu, melakukan seperti kerja-kerja mereka selama ini, menurut saya ini juga yang membuat pemberantasan korupsi kita tidak efektif,” bebernya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo mengungkapkan niatnya untuk membangun penjara khusus koruptor di pulau terpencil.

Baca Juga: Prabowo Bakal Bangun Penjara di Tempat Terpencil untuk Koruptor: Kalau Mereka Keluar Biar Ketemu Hiu

“Nggak ada negara yang korupsi gila-gilaan bisa kaya, nggak ada. Korupsi menuju negara hancur. Saya tidak akan mundur menghadapi koruptor, saya tidak akan mundur menghadapi koruptor,” kata Prabowo, Kamis (13/3/2025).

“Nanti juga akan sisihkan dana, saya akan bikin penjara yang sangat, pokoknya sangat kokoh di suatu tempat yang terpencil, mereka nggak bisa keluar malam hari. Kita akan cari pulau, kalau mereka mau keluar biar ketemu sama hiu.”


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x