Kompas TV nasional peristiwa

Presiden Prabowo Ingin Ada Museum atau Galeri Demokrasi di Gedung Legislatif dan Yudikatif IKN

Kompas.tv - 13 Maret 2025, 14:24 WIB
presiden-prabowo-ingin-ada-museum-atau-galeri-demokrasi-di-gedung-legislatif-dan-yudikatif-ikn
Presiden RI, Prabowo Subianto, saat mengumumkan tunjangan hari raya (THR) untuk aparatur negara, di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (11/3/2025). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto disebut menginginkan ada museum atau galeri terkait demokrasi pada gedung legislatif dan yudikatif yang didesain ulang di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur.

Hal tersebut diungkap oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti sebagaimana dikutip dari Antara, Kamis (13/3/2025).

“Ini juga beliau minta, di lobi nanti ada semacam museum atau galeri yang bisa menunjukkan bagaimana terkait dengan demokrasi itu seperti apa,” kata Diana.

Tidak hanya itu, Diana menuturkan, Presiden Prabowo meminta agar bentuk atap gedung dilakukan revisi.

Baca Juga: Siang Ini, Prabowo Umumkan Tunjangan Guru Ditransfer Langsung, Tidak Lagi Melalui Rekening Pemda

“Ada permintaan dari Pak Presiden terkait dengan bentuk atapnya, itu sudah diubah dan desain sudah cukup bagus. Dan kemarin juga sudah kita kirim kepada Presiden,” katanya.

Menurut Diana, Presiden Prabowo menginginkan agar revisi desain interior mengacu kepada bangunan yang ada di India.

“Satu hal lagi yang beliau inginkan adalah desain interior. Desain interior itu kemarin beliau habis dari India. Itu bagus ada unsur-unsur yang seperti di Indonesia, kayu, warna,” ujar Diana.

Diana mengatakan, saat ini Kementerian PU sedang menunggu persetujuan dari Presiden Prabowo untuk melakukan lelang proyek pembangunan adalah Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).

Baca Juga: Sri Mulyani Tersenyum saat Ditanya soal Isu Mundur dari Jabatan Menteri Keuangan

“Ini sudah kita siapkan semuanya, baik yang untuk legislatif dan yudikatif. Tapi saat ini kami masih menunggu persetujuan lagi dari beliau. Kita sudah berkirim surat, kemarin saya juga sudah sampaikan kepada Bapak Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk nanti kita carikan waktu untuk bisa menjelaskan kembali kepada Bapak Presiden,” jelasnya.

“Setelah itu, nantinya setelah disetujui tentunya akan ditindaklanjuti oleh OIKN yang akan melakukan lelang. OIKN yang akan melakukan lelang untuk pelaksanaan di tahun 2025 dan selanjutnya. Jadi nanti dengan desain and build,” lanjutnya.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x