JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengangkatan terhadap calon aparatur sipil negara (CPNS) 2024 yang semula dijadwalkan April 2025, mundur hingga 1 Oktober 2025.
Sontak banyak CPNS yang sudah resign kerja dari pekerjaan lamanya bakal menganggur menunggu waktu hingga Oktober.
Badan Kepegawain Negara (BKN) mengaku bakal membuka komunikasi dengan perusahaan lama tempat CPNS tersebut bekerja di tempat sebelumnya. Hal itu disampaikan Kepala BKN Zudan Arif.
"Ini banyak masukan kepada saya untuk menunjukkan empati dari pemerintah karena ada yang sudah terlanjur keluar dari pekerjaannya dan sekarang menganggur sebelum mengetahui adanya penyesuaian waktu pengangkatan CPNS," kata Zudan dalam rapat koordinasi yang dipantau secara daring, Senin (10/3/2025) dan dikutip dari Antara Selasa (11/3/2025).
Baca Juga: Penundaan Pengangkatan CASN, Guru di Malang Terpaksa Menganggur 7 Bulan
Zudah menambahkan, bila CPNS sebelumnya bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pihaknya akan menghubungi Kementerian BUMN agar CPNS tersebut dapat kembali bekerja untuk sementara.
Apabila CPNS tersebut sebelumnya bekerja di perusahaan swasta atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maka BKN akan menghubungi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) atau pemerintah daerah (pemda).
Baca Juga: Kisruh Pengangkatan Ditunda, Bagaimana Nasib CPNS dan PPPK hingga Oktober 2025?
Meski upaya itu belum tentu berhasil dan dikabulkan semuanya oleh perusahaan yang sudah ditinggalkan CPNS, dia mengaku akan tetap mencoba cara tersebut apabila disetujui para pemangku kepentingan terkait.
"Kalau kami tidak berupaya pasti tidak ada hasil. Tapi kalau kami berupaya kemungkinannya masih ada dua, gagal atau berhasil untuk mengembalikan yang bersangkutan bisa bekerja kembali sampai dengan 30 September 2025 karena 1 Oktober 2025 sudah masuk sebagai CPNS," tuturnya.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.