JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Utama PT Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, meminta maaf kepada masyarakat atas kasus korupsi yang melibatkan anak perusahaannya. Kejaksaan Agung telah menetapkan sembilan tersangka dalam dugaan korupsi tata kelola minyak di Pertamina Patra Niaga.
Simon menyatakan bahwa kasus ini menjadi momentum bagi Pertamina untuk memperbaiki diri.
Selain itu, sebagai informasi, jumlah aduan masyarakat terkait dugaan Pertamax oplosan yang masuk ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta terus bertambah. Hingga Senin sore, LBH Jakarta telah menerima 564 laporan dari warga yang merasa dirugikan.
Posko pengaduan yang dibuka sejak 25 Februari ini dapat diakses secara online, memungkinkan masyarakat untuk melaporkan dampak yang mereka alami akibat kasus ini.
#pertamina #korupsi #bbmoplosan
Baca Juga: Menaker Kawal Hak Pekerja Sritex, Jaminan Sosial Segera Dipenuhi
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.