Kompas TV nasional politik

PDIP soal Prabowo Jadi Capres 2029: Masih Terlalu Jauh untuk Bicara Pencapresan

Kompas.tv - 18 Februari 2025, 12:01 WIB
pdip-soal-prabowo-jadi-capres-2029-masih-terlalu-jauh-untuk-bicara-pencapresan
Presiden RI Prabowo Subianto yang juga Ketum Gerindra saat memberi pidato dalam HUT ke-17 Gerindra, Sabtu (15/2/2025). (Sumber: KompasTV)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Guntur Romli menilai saat ini masih terlalu jauh untuk membicarakan soal pencalonan presiden pada Pilpres 2029.

Hal itu disampaikan dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV dengan tema ‘Mimpi Permanenkan Koalisi Demi Bisa ‘Nyapres’ Lagi?’, Selasa (18/2/2025).

Diberitakan sebelumnya, Kongres Luar Biasa (KLB) Gerindra memutuskan untuk mendukung Prabowo kembali mencalonkan diri sebagai presiden pada 2029.

“Kalau bagi kami sendiri di PDI Perjuangan, itu terlalu jauh masih untuk membicarakan soal pencapresan, karena ini masih juga baru 100 hari untuk pemerintahannya yang sekarang,” ucap Guntur.

Dia mengatakan, menurut PDIP, akan lebih baik untuk menyikapi dinamika yang berkembang di masyarakat saat ini ketimbang membicarakan Pilpres 2029.

Sebagaimana diketahui, baru-baru terjadi unjuk rasa oleh masyarakat dan mahasiswa terkait kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: Kongres Luar Biasa Gerindra Minta Prabowo Kembali Mencalonkan di Pilpres 2029

“Kita akan terus melihat bagaimana perkembangan dinamika respons yang ada di masyarakat,” ujar Guntur.

“Apalagi kemarin, kemudian hari ini kita juga menonton, menyaksikan bagaimana aksi dari mahasiswa yang memberikan aspirasi ini penting untuk dicatat untuk disimak bersama-sama,” lanjutnya.

Partai Gerindra menggelar KLB di kediaman Prabowo di Hambalang, Jawa Barat, Kamis (13/2/2025).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani mengatakan KLB Gerindra meminta Prabowo untuk bersedia kembali dicalonkan pada Pilpres 2029.

"Kongres meminta kepada beliau agar Partai Gerindra dalam Pilpres 2029 bersedia dicalonkan sebagai calon presiden dari Partai Gerindra untuk periode kedua,” kata Muzani di Hambalang, Kamis, dikutip dari video Kompas TV.

“Terhadap hal ini, beliau menjawab, 'Insyaallah,' namun meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat," imbuhnya.

Menurut Muzani, keputusan dalam KLB tersebut diambil oleh perwakilan seluruh pengurus DPP, DPD dan DPC Gerindra seluruh Indonesia yang hadir.

Baca Juga: Bahlil Lahadalia: Golkar Dukung Prabowo, Lanjut Lagi 2029!


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x