JAKARTA, KOMPAS.TV - Jagat media sosial kini diramaikan dengan tagar #KaburAjaDulu.
Tagar ini diramaikan di media sosial X, Instagram hingga TikTok.
Beragam postingan tulisan hingga video ajakan untuk pindah ke luar negeri.
Fenomena hastag #KaburAjaDulu ini disebut muncul dari rasa frustrasi dan kemarahan publik atas kebijakan pemerintah yang dinilai tidak pro rakyat.
Sulitnya mencari pekerjaan, rendahnya upah serta ketimpangan sosial menjadi pemicu utama.
Dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB, Muhammad Yorga Permana dalam program Rosi bilang tagar #KaburAjaDulu di kalangan anak muda jadi dampak globalisasi, di mana anak muda kini semakin sadar peluang bekerja dan tinggal di luar negeri.
Yorga juga bilang, fakta di balik fenomena tagar #KaburAjaDulu ini adalah harapan anak muda agar taraf hidup meningkat.
Langkah efisiensi anggaran sejumlah kementerian dan lembaga yang diambil pemerintah kini jadi sorotan.
Efisiensi menimbulkan efek domino. Di antaranya berujung pemecatan, pembatalan proyek perbaikan jalan rusak, hingga rencana menaikkan uang kuliah perguruan tinggi negeri.
Baca Juga: Nggak Perlu #KaburAjaDulu! Peluang Kerja Ekonomi Digital Bukan cuma jadi Influencer, tapi… | ROSI
#kaburajadulu #pindahluarnegeri #efisiensi
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.