Khofifah Harap Ada Retret untuk Wakil Kepala Daerah untuk Maksimalkan Kemitraan Strategis

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur terpilih Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, berharap ada retret lanjutan untuk wakil kepala daerah terpilih guna memaksimalkan kemitraan strategis dengan kepala daerah.

Khofifah menyampaikan harapan tersebut seusai pemeriksaan kesehatan di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Minggu (16/2/2025).

Ia mengaku telah menanyakan perihal jadwal retret tersebut pada pihak Kementerian Dalam Negeri, dan mendapat jawaban bahwa memang retret hanya dijadwalkan untuk kepala daerah.

“Ini tadi saya tanya (ke Kemendagri) memang ini hanya kepala daerah. Penutupannya baru dengan waka (wakil kepala daerah),” ucapnya, dikutip Antara.

Baca Juga: Rano Karno usai Pemeriksaan Kesehatan Kepala Daerah: Tadi yang Cek Saya Kaget Juga

“Sebenarnya, mudah-mudahan, ada tahap berikutnya untuk waka karena menurut saya, strategic partnership di antara kepala daerah dan waka itu menjadi sangat penting untuk kita bisa memacu produktivitas di masing-masing daerah,” harapnya.

Khofifah berpendapat, pembekalan dalam rangkaian retret juga penting bagi wakil kepala daerah.

Terlebih, dengan adanya pengembangan kementerian dan badan baru serta guna antisipasi dan mitigasi terhadap dinamika global.

“Menurut saya, tetap pembekalan itu penting untuk didapatkan, baik kepala daerah maupun wakil kepala daerah. Mudah-mudahan kesempatan itu juga akan diberikan kepada para wakil kepala daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota,” ucapnya berharap.

Khofifah juga menilai gubernur dan wakil gubernur perlu berinteraksi dengan bupati dan wali kota beserta wakilnya.

Hal itu, lanjut dia, dapat terjadi melalui retret yang bakal digelar di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah tersebut.

Selain menjadi momentum perkenalan dan memupuk kebersamaan, menurut Khofifah, retret juga dinilai menjadi sarana memahami kebijakan makro dan mikro pemerintah.

Melalui retret, tutur Khofifah, kepala daerah dapat memahami lebih komprehensif kebijakan pemerintah pusat untuk kemudian dikoordinasikan dan dirincikan lebih lanjut oleh pemerintah daerah.

Baca Juga: Ahmad Luthfi Buka Suara Pasca Cek Kesehatan Kepala Daerah hingga Keanggotaannya di Gerindra

“Bagaimana juga sinergisitas dengan provinsi lain. Tapi, juga ada kebijakan-kebijakan yang terkait dengan dinamika global. Saya rasa hal-hal seperti ini, dinamika ini, akan sangat penting untuk diketahui oleh para kepala daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota,” sambung dia.

Pelantikan serentak kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 dijadwalkan berlangsung pada Kamis (20/2). Selanjutnya, para kepala daerah dijadwalkan mengikuti retret mulai Jumat (21/2) hingga Jumat (28/2).