JAKARTA, KOMPAS.TV - Silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus bersama Presiden Prabowo Subianto dilaksanakan di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/1/2025), dengan mengundang petinggi partai koalisi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyebut, koalisi permanen menjadi salah satu permbahasan dalam acara tersebut.
"Intinya memperkuat koalisi. Pak Prabowo menawarkan koalisi permanen, Pak Prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama pemerintahan," ujar Muhaimin di Hambalang, Jumat, dipantau dari YouTube KompasTV.
Ia menyatakan, PKB menyambut baik apa yang ditawarkan oleh Presiden Prabowo tersebut.
"Tentu PKB menyambut baik koalisi permanen menjadi perkuatan dari percepatan pembangunan," katanya.
Baca Juga: Kata Sufmi Dasco, Bahlil hingga Maruarar Usai Hadiri Silaturahmi Presiden Prabowo & KIM di Hambalang
Di sisi lain, tawaran koalisi permanen dari Presiden Prabowo ini juga disebutkan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dan Politisi Partai Gerindra Maruarar Sirait.
"Kita di parlemen 80 persen, pemerintah solid ya, dan presiden akan ke arah koalisi permanen," katanya di Hambalang, Jumat.
Sebelumnya, melalui Kongres Luar Biasa, Partai Gerindra kembali menetapkan Prabowo Subianto sebagai ketua umum. Selain Ketua umum, Partai Gerindra juga mengusung Prabowo Subianto kembali maju di Pilres 2029 mendatang.
Baca Juga: Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi di Hambalang, Ini Pernyataan Ketua DPP Nasdem
Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani kepada awak media kemarin.
"Kongres meminta kepada beliau (Presiden Prabowo) agar dalam pilpres 2029 bersedia dicalonkan sebagai calon presiden dari Partai Gerinda untuk periode kedua," terang Ahmad Muzani di Hambalang, Kamis (13/2/2025), dikutip dari YouTube KompasTV.
Ia menambahkan tentang kesanggupan dari Presiden Prabowo terhadap amanah yang diberikan kembali padanya tersebut.
"Terhadap hal ini, beliau menyatakan insyaallah, tapi beliau minta diberi waktu untuk menyelesaikan tugas kepresidenannya, memenuhi janjinya kepada rakyat, tapi beliau mengatakan insyaallah," ujarnya.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.