JAKARTA, KOMPAS.TV- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri terkait menangani truk Over Dimension dan Over Loading (ODOL) atau truk berukuran dan bermuatan lebih, khususnya jelang masa angkutan Lebaran 2025.
Pasalnya, truk ODOL kerap menyebabkan kecelakaan dan menimbulkan banyak korban.
“Terhadap fenomena ODOL, concern Kemenhub adalah terkait aspek keselamatan dan kelaik jalanan sarana angkutan barang serta konektivitas antarmoda," kata Menhub Dudy Purwagandhi saat menemui Mendagri Tito Karnavian, di kantor Kemendagri,Jakarta, Kamis (13/2).
Baca Juga: Anggaran Dipangkas, Kemenhub Fokus pada Subsidi Transportasi dan Belanja Pegawai
Dudy menyatakan, kolaborasi dengan Kemendagri dan Kepolisian menjadi sangat penting.
Khususnya untuk sejumlah kegiatan seperti uji berkala kendaraan, jembatan timbang, hingga penindakan pelanggaran di jalan raya.
Untuk mewujudkan Zero ODOL, Kemenhub juga mengusulkan beberapa rekomendasi yang bisa diterapkan.
Rekomendasi tersebut di antaranya adalah pembentukan Tim Nasional pelaksanaan kebijakan Zero ODOL dan reformasi sistem transportasi angkutan barang.
Baca Juga: Menaker Pertimbangkan Usulan THR Dipercepat untuk Mengurai Kepadatan Arus Mudik Lebaran 2025
Kemudian kerja sama pendidikan dan pelatihan SDM di bidang transportasi melalui fasilitas pendidikan dan pelatihan yang dimiliki Kemenhub.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.