JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Andreas Hugo Pareira menyarankan Presiden Prabowo Subianto berani mengganti menteri-menterinya yang tidak seirama dengan kebijakan pemerintah soal penghematan anggaran.
Hal tersebut disampaikan Andreas Hugo Pareira dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV dengan tema “Presiden: Ada ‘Raja Kecil’ Melawan Penghematan Anggaran", Kamis (13/2/2025).
“Kalau kita bicara menteri, harusnya dia taat pada presiden, artinya menteri itu pembantu presiden, kalau dia sampai tidak mengikuti garis kebijakan presiden ya saya kira presiden punya kewenangan, ganti saja langsung,” kata Andreas.
Termasuk, kata Andreas, kepada menteri-menteri yang tidak mampu untuk memberikan pengarahan kepada birokrasinya soal penghematan anggaran.
Baca Juga: Hasto soal Sidang Putusan Praperadilan Digelar Hari Ini: Saya Percaya Hakim Mencari Keadilan
“Karena eksekusi anggaran itu ada di birokrasi di level eselon-eselon di bawahnya ya tentu ini menyangkut kapasitas, menyangkut kemampuan menteri-menteri itu, saya kita presiden perlu mempertimbangkan itu,” ucap Andreas.
“Tapi itu semuanya sangat tergantung presiden yang mempunyai hak prerogatif, kami di DPR mendukung sepenuhnya,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo dalam Kongres ke-18 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Surabaya menyampaikan ingin pengeluaran yang tidak perlu di kementerian dihentikan. Namun, keinginan itu menurutnya mendapatkan perlawanan dari raja-raja kecil di dalam birokrasi kementerian.
"Saya ingin pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu, pengeluaran-pengeluaran mubazir, pengeluaran-pengeluaran yang alasan untuk nyolong, saya ingin dihentikan, dibersihkan. Ada yang melawan," kata Prabowo, Senin 10 Februari 2025.
Baca Juga: Ketua Banggar Said Abdullah soal DPR Tidak Efisiensi Anggaran: Saya Sudah Teriak dari Dulu
Prabowo pun menegaskan, dirinya tidak gentar dengan perlawanan raja-raja kecil di dalam birokrasi dan akan terus menggalakkan penghematan anggaran.
“Ada yang melawan saya, ada. Dalam birokrasi, dalam birokrasi. Merasa sudah kebal hukum, merasa sudah menjadi raja kecil, ada,” ujarnya.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.