JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden RI Prabowo Subianto mengantarkan kepulangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang mengadakan kunjungan kenegaraan ke Indonesia, Rabu (12/2/2025). Prabowo mengantar Erdogan ke Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Prabowo terpantau tiba lebih dulu di lokasi pada sekitar pukul 18.20 WIB. Presiden sempat berbicara dengan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya yang mendampingi.
Mobil yang membawa Erdogan kemudian datang ke landasan pacu. Prabowo mendampingi Erdogan melangkah di karpet merah menuju pesawat kepresidenan Turki yang telah menunggu.
Kedua pemimpin sempat bersalaman dan berbincang dengan delegasi yang menunggu di tangga pesawat. Erdogan kemudian meniti tangga pesawat dan lepas landas sekitar pukul 18.51 WIB.
Baca Juga: Erdogan Apresiasi Sikap Indonesia, Kemerdekaan Palestina Tidak Bisa Diundur Lagi
Presiden Prabowo terpantau sempat menyalami Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres) yang mengawal karpet merah Erdogan.
Dia lalu meninggalkan Halim Perdanakusuma bersama jajaran, termasuk Menteri Pertahanan Sjaffrie Sjamsoedin dan Menteri Luar Negeri Sugiono.
Erdogan tiba di Jakarta pada Selasa (11/2/2025). Presiden Turki tersebut kemudian terlibat pertemuan bilateral dengan Prabowo di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu.
Dalam pertemuan bilateral tersebut, Prabowo dan Erdogan menyepakati berbagai perjanjian kerja sama strategis di berbagai sektor termasuk perdagangan, pertahanan, dan pendidikan.
Prabowo pun menyebut pertemuan dengan Erdogan adalah bagian dari mekanisme Dewan Kerja Sama Strategis Tingkat Tinggi (HLSCC) antara Indonesia dan Turki.
"Kami memiliki komitmen yang sama untuk memperkokoh kemitraan. Kemitraan ini adalah untuk kemakmuran rakyat kedua negara dan juga untuk bekerja demi suatu tatanan dunia baru yang lebih baik, mengarah kepada perdamaian dan stabilitas dunia," kata Prabowo.
Baca Juga: Erdogan Bertemu Prabowo di Istana Bogor, Dikawal 75 Pasukan Berkuda dan Disambut 21 Dentuman Meriam
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.