Peringatan Potensi Cuaca Ekstrem BMKG, 11 Provinsi Berpotensi Angin Kencang 8-10 Februari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah provinsi di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem berupa hujan lebat hingga angin kencang selama tiga hari ke depan, 8-10 Februari 2025. Angin kencang dapat disertai hujan sedang, lebat, hingga sangat lebat.

Peringatan potensi cuaca ekstrem ini dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika melalui laman resminya, Sabtu (8/2/2025).

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG Besok 8-9 Februari 2025, 11 Wilayah Berpotensi Hujan Sangat Lebat

Berikut daftar provinsi yang berpotensi mengalami angin kencang pada Sabtu (8/2/2025) hingga Senin (10/2/2025) mendatang.

Daftar provinsi berpotensi angin kencang

• Aceh (8-9 Februari)
• Bali (8-10 Februari)
• Jawa Tengah (9-10 Februari)
• Jawa Timur (8-10 Februari)
• Kalimantan Selatan (8-10 Februari)
• Kepulauan Riau (8-10 Februari)
• Maluku (8-10 Februari)
• Nusa Tenggara Barat (9-10 Februari)
• Nusa Tenggara Timur (8-10 Februari)
• Sulawesi Selatan (8-10 Februari)
• Sulawesi Tenggara (8-9 Februari)

Sebelumnya, melalui unggahan di akun Instagram resmi BMKG, lembaga itu menyatakan terdapat peningkatan potensi cuaca ekstem di Indonesia selama sepekan. 

Peningkatan potensi cuaca ekstrem ini dipengaruhi bebrapa faktor, di antaranya adalah siklon tropis Taliah yang terdeteksi di selatan Provinsi Banten. BMKG juga mendeteksi bibit siklon tropis 92W di pesisir utara Papua.

BMKG mengingatkan masyarakat agar waspada dampak cuaca ekstrem berupa hujan lebat, angin kencang, gelombang tinggi, serta peningkatan risiko bencana hidrometerologi seperti banjir dan tanah longsor.

Imbauan BMKG

BMKG memberikan beberapa langkah antisipasi agar masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem, yakni:

Pemerintah daerah, pihak terkait, dan masyarakat diminta untuk siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.

Memastikan sistem drainase di sekitar rumah berfungsi optimal untuk mengurangi risiko banjir.

Masyarakat pesisir, nelayan, dan operator transportasi laut diimbau untuk memperhatikan peringatan dini cuaca ekstrem, terutama terkait gelombang tinggi yang dapat berdampak pada keselamatan pelayaran.

Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web http://www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi infoBMKG.

Tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta memahami langkah evakuasi jika diperlukan.

Baca Juga: Indonesia Dikepung Bibit Siklon Tropis, BMKG Imbau Waspada Hujan-Angin dan Gelombang Tinggi 6 Meter