Presiden Prabowo Kumpulkan Komandan Satuan TNI di Istana Bogor Hari Ini, Ada Apa?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan khusus dengan para Komandan Satuan TNI di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/2/2025). Pertemuan ini merupakan agenda kedua Presiden setelah memimpin sidang perdana Dewan Pertahanan Nasional (DPN).

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan pengarahan langsung kepada para Komandan Satuan TNI dalam pertemuan tersebut.

"Bapak Presiden akan memberikan Pengarahan kepada para Komandan Satuan TNI," ujar Yusuf dikutip dari Antara.

Pertemuan ini memiliki nilai strategis karena diselenggarakan setelah pembentukan DPN yang resmi dibentuk melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 202 Tahun 2024.

DPN sendiri memiliki peran penting sebagai penasihat pimpinan negara dalam menetapkan kebijakan umum pertahanan serta pengerahan segenap komponen pertahanan negara.

Dalam struktur DPN, unsur TNI mendapat posisi penting dengan masuknya Panglima TNI sebagai anggota tetap bersama dengan Kepala Staf Angkatan.

Dewan ini dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo dengan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Ketua Harian dan Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan sebagai Sekretaris.

Baca Juga: Lempar Sinyal 'Reshuffle', Presiden Prabowo: Siapa yang Tidak Patuh, Saya akan Tindak

Apa Itu DPN?

Presiden RI Prabowo Subianto membentuk DPN melalui Perpres Nomor 202 Tahun 2024. DPN bertugas memberikan pertimbangan dan merumuskan solusi kebijakan pertahanan nasional. Pembentukan ini merupakan implementasi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.

Tugas DPN

• Menyusun kebijakan strategis pertahanan terkait kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa.
• Menjadi penasihat presiden dalam kebijakan umum pertahanan dan pengerahan komponen pertahanan negara.

Fungsi DPN

• Menyusun kebijakan pertahanan terpadu untuk kementerian/lembaga dan masyarakat.
• Merumuskan kebijakan pengerahan komponen pertahanan dalam mobilisasi dan demobilisasi.
• Melakukan penilaian risiko kebijakan pertahanan negara.
• Merumuskan solusi kebijakan terkait geostrategi, geopolitik, dan geoekonomi.
• Menjalankan administrasi dan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden.

Susunan Organisasi DPN

DPN memiliki susunan organisasi yang diketuai langsung oleh Presiden RI. Dalam menjalankan tugas-tugas harian DPN diketuai oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Berikut susunan organisasi DPN sebagaimana dilansir dari Antara.

Baca Juga: Koalisi Sipil: Pernyataan Menhan soal Peran DPN di Sektor Sawit Keliru dan Ancam Demokrasi

• Ketua DPN: Presiden RI
• Anggota Tetap:
  • Wakil Presiden
  • Menteri Pertahanan
  • Menteri Luar Negeri
  • Menteri Dalam Negeri
  • Panglima TNI
  • Menteri Sekretaris Negara
  • Menteri Keuangan
  • Kepala BIN
  • Kepala Staf Angkatan
• Anggota Tidak Tetap: Pimpinan instansi pemerintah dan non-pemerintah sesuai isu strategis.
• Ketua Harian: Menteri Pertahanan
• Sekretaris: Wakil Menteri Pertahanan
• Deputi:
  • Bidang Geostrategi (pertahanan dan keamanan)
  • Bidang Geopolitik (ideologi, politik, sosial-budaya)
  • Bidang Geoekonomi (ekonomi pertahanan)
• Kepala Sekretariat: Mendukung administrasi DPN.

DPN juga didukung oleh Kelompok Pakar Strategis dan Industri Pertahanan untuk membantu pelaksanaan tugas.