Kompas TV nasional peristiwa

Dasco Ungkap Hasil Sidak Pangkalan dan Subpangkalan, Harga Jual Elpiji 3 kg di Kisaran Belasan Ribu

Kompas.tv - 6 Februari 2025, 12:54 WIB
dasco-ungkap-hasil-sidak-pangkalan-dan-subpangkalan-harga-jual-elpiji-3-kg-di-kisaran-belasan-ribu
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad usai meninjau pangkalan LPG 3 kg di Jakarta, Kamis (6/2/2025). (Sumber: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Penulis : Tri Angga Kriswaningsih | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sufmi Dasco Ahmad melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pangkalan dan subpangkalan Elpiji 3 kg yang ada di Palmerah, Jakarta, Kamis (6/2/2025). 

Setelah kegiatan sida itu, ia mengungkapkan hasil pemantauannya. 

"Harganya tadi kalau kita cek itu, pangkalan menjual ke subpangkalan Rp16.000, kemudian subpangkalan menjual ke masyarakat 19.000," papar Dasco di Jakarta, Kamis (6/2/2025), dipantau dari Breaking News KompasTV

"Mudah-mudahan bisa begini terus," imbuhnya. 

Baca Juga: Kunjungi Pangkalan Elpiji yang Sama dengan Menteri ESDM Bahlil, Ini Jawaban Dasco

Ia juga menanggapi harga jual Elpiji 3 kg yang berbeda di daerah lain. 

"Tentunya kan kalau di daerah itu disesuaikan dengan karakteristik daerah dengan wilayah masing-masing ya kan," kata Dasco. 

"Dan itu kita akan minta supaya juga per daerah itu juga ada satu standar," lanjutnya. 

Dasco juga menyebutkan, untuk urusan sosialisasi mengenai kebijakan baru terkait subpangkalan, nantinya akan ada tim yang diturunkan untuk sosialisasi. 

"Tadi saya juga tanya caranya juga enggak sulit, tinggal didata bahwa selama ini berjualan, kemudian mengisi satu form, kalau saya enggak salah, termasuk perjanjian untuk menjual tidak boleh mahal," kata Dasco. 

Baca Juga: Bahlil Pastikan UMKM Tetap Dapat Beli Gas Elpiji 3 Kg: Berbeda dari Rumah Tangga Biasa

Adapun dalam sidak kali ini, Dasco menyatakan tujuannya adalah untuk mengecek bagaimana distribusi Elpiji 3 kg di masyarakat, terutama setelah adanya kebijakan distribusi Elpiji 3 kg baru yang kemudian disesuaikan kembali atas perintah presiden. 

"Memang kita mau ngecek apakah kemudian sudah lancar atau belum," celetuk Dasco. 

"Karena tempat yang sama (dengan yang sudah disidak Menteri ESDM Bahlil Lahadalia), kemarin ini kan menumpuk antrean dari masyarakat, nah kan ngeceknya gampang, di tempat yang kemarin ada penumpukan, sekarang apakah ada penumpukan atau enggak," sambungnya. 


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x