Kapolri Akui 2024 Tahun Berat bagi Polri, Kasus Pelanggaran Jadi Sorotan

KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengakui bahwa setahun terakhir menjadi masa sulit bagi Polri akibat berbagai masalah, terutama pelanggaran yang dilakukan oleh anggotanya. Ia meminta jajarannya untuk terus menjaga kepercayaan publik.

Dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri pekan lalu, Presiden Prabowo Subianto juga mengingatkan agar anggota TNI-Polri menjalankan tugas dengan penuh dedikasi kepada rakyat.

Beberapa kasus pelanggaran hukum yang mencoreng citra Polri antara lain dugaan pemerasan terhadap penonton konser DWP asal Malaysia, kasus penembakan pelajar SMK oleh anggota polisi, hingga dugaan pemerasan terhadap tersangka pembunuhan di Polres Jakarta Selatan.

Dalam laporan akhir tahun 2024, tercatat 2.741 personel Polri melakukan pelanggaran disiplin.

Sebanyak 1.070 anggota menjalani penempatan khusus, 221 didemosi, 1.827 melakukan pelanggaran kode etik, 414 diberhentikan tidak hormat, dan 525 mendapat sanksi penurunan pangkat.

Survei Litbang Kompas awal Januari 2025 juga menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Polri berada di posisi terendah dibandingkan lembaga penegak hukum lainnya di Indonesia.

#kapolri #polri

Baca Juga: Pemerintah Percepat Aturan Perlindungan Anak di Ruang Digital