JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrem hingga 6 Februari 2025.
Dilansir laman bmkg.go.id, sebagian wilayah Indonesia masih diprediksi akan menghadapi puncak musim hujan hingga bulan Maret mendatang.
BMKG mengatakan, aktivitas Monsun Asia yang diperkuat oleh fenomena Seruakan Dingin (Cold Surge) teridentifikasi berada pada kategori signifikan selama tiga hari terakhir.
Selain itu, fenomena atmosfer lainnya seperti La Niña, Madden Julian Oscillation (MJO), dan Gelombang Atmosfer juga turut memperkuat terjadinya cuaca ekstrem di sejumlah wilayah.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Tim Gabungan Berhasil Identifikasi 3 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza
Kombinasi fenomena atmosfer ini meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang dapat menyebabkan pohon tumbang.
Oleh karena itu, masyarakat di wilayah rawan bencana diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan terus memantau informasi terkini dari BMKG agar dapat mengantisipasi dampak cuaca ekstrem.
BMKG memprediksi cuaca di wilayah Indonesia selama periode 31 Januari - 2 Februari 2025 umumnya berawan - hujan ringan.
Sementara hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di wilayah berikut:
Hujan Sedang - Lebat:
Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Papua Selatan.
Baca Juga: Terungkap, Hamas Akui Pemimpin Brigade Qassam Mohammed Deif Telah Tewas
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.