KOMPAS.TV - Pagar sepanjang 30,16 kilometer di Laut Tangerang membuat nelayan setempat mengaku biaya melaut mereka jadi lebih mahal.
Mereka antusias ikut membantu pagar laut dicabut, tetapi kesulitan karena masih mencabutnya secara manual.
Nelayan jadi makin susah melaut karena pagar bambu, akses mereka terbatasi. Apakah ini melanggar hak asasi mereka?
Nah, kita ingin dengar bagaimana cerita nelayan di Tanjung Kait, Tangerang.
Sudah ada nelayan dari Tanjung Kait, Tangerang, Muhammad Sambas. Bergabung juga Susan Herawati Romica, Sekretaris Jenderal Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan atau KIARA. Selamat malam semuanya.
Baca Juga: Pagar Laut Tangerang: TNI AL Bersama Nelayan Lanjutkan Pembongkaran, Menteri KP Dipanggil DPR
#nelayan #tangerang #ham #pagarlaut
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.